Commoning: Keberbagian Pengetahuan Musik di Earhouse Songwriting Club
Arya Jagat Pratista Adyuta, Dr. Gabriel Roosmargo Lono Lastoro Simatupang, M.A.
2023 | Skripsi | ANTROPOLOGI BUDAYA
Skripsi ini adalah sebuah kajian tentang praktik pengelolaan keberbagian pengetahuan (knowledge sharing) musik pada komunitas menulis lagu Earhouse Songwriting Club (ESC). Dengan bertempat utama di Earhouse—sebuah ruang inisiatif yang didirikan di Pamulang, Tangerang Selatan, ESC melangsungkan segenap kegiatan dan aktivitas yang terbuka bagi publik. Konteks masyarakat perkotaan Indonesia pasca-1998 yang membuka peluang bagi terbentuknya Earhouse, serta peran duo-musisi Endah N Rhesa, menjadi hal penting yang melatari eksplorasi kajian ini. Lebih jauh, saya akan mengupas praktik di ESC lewat penjabaran tiga kegiatan pokok dalam laku komunitas ESC, yakni temu mingguan, showcase bulanan, dan afterparty. Untuk itu, satu pertanyaan penelitian utama lantas diajukan, yaitu bagaimana ESC mengelola praktik keberbagian pengetahuan dalam hal musik? Dengan metode etnografis—seperti observasi partisipasi dan wawancara, skripsi ini merupakan upaya menjawab pertanyaan tersebut. Temuan penelitian menunjukkan laku komunitas di ESC adalah suatu bentuk commoning. Praktik commoning di ESC tidak pula lepas dari model komunitas yang dapat dibedah lewat bahasan antropologi tentang communitas. Selain itu, berdasarkan aplikasi teori music as a commons, skripsi ini memanjangkan kerangka dan perhatian kepada pengetahuan musik sebagai commons. Pada akhirnya, guna meluaskan wacana komunitas musik dan seni di Indonesia studi ini setuju dengan argumen bahwa commoning dapat menjadi jalan untuk menelaah praktik komunitas musik di perkotaan Indonesia.
This thesis is a study on a governance of musical knowledge sharing practices in songwriting community Earhouse Songwriting Club (ESC). With Earhouse—an initiative space located in Pamulang, Tangerang Selatan as the main meeting point, ESC held their activities and programs openly for public. The post-1998 urban society situations in Indonesia, also a significant role from a music duo Endah N Rhesa, became the two main contexts for the exploration of this thesis. I will describe practices in ESC through three main activities, that is weekly meetings, monthly showcase, and afterparty. Therefore, one main research question needed to be answered: how is ESC organize their musical knowledge sharing practices? With ethnographic methods—such as participatory observation and interview, this thesis is an effort to answer that question. The research found that practices in ESC is a form of commoning. This commoning in ESC is also cannot be viewed as separated from their models of community, which will be read through the concept of communitas. Furthermore, based on the application of music as a commons theory, this thesis will extend the framework empirically to focus on musical knowledge as commons. In the end, to also expand discourses on Indonesian art community, this thesis agreed to use commoning as a lens for urban music community research.
Kata Kunci : komunitas musik, keberbagian pengetahuan, commons, commoning, ruang inisiatif