Pengaruh Kandungan Logam Mo Terhadap Karakter dan Aktivitas Katalis Mo/H-Mordenit untuk Hidrodeoksigenasi Refined Palm Kernel Oil (RPKO) Menjadi Bioavtur
Amsal Budiansyah, Prof. Dr. Triyono, S.U. , Prof. Dra. Wega Trisunaryanti, M.S., Ph.D.,Eng.
2023 | Skripsi | KIMIA
Preparasi katalis H-mordenit dengan variasi kandungan logam Mo melalui impregnasi kering telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh logam Mo teremban pada H-mordenit terhadap aktivitas katalitis Mo/Mor dalam hidrodeoksigenasi Refined Palm Kernel Oil (RPKO) menjadi bioavtur. Umpan RPKO diperoleh dari hasil degumming dan bleaching terhadap PKO kemudian dianalisis menggunakan GC-MS. Impregnasi logam Mo dilakukan dengan cara semprot (spray) menggunakan larutan prekursor amonium heptamolibdat ((NH4)6Mo7O24.4H2O) dengan kandungan logam Mo awal adalah 5%, 10%, dan 15% terhadap berat H-Mordenit menghasilkan berturut-turut katalis 5-Mo/Mor, 10-Mo/Mor, dan 15-Mo/Mor. Katalis dikarakterisai menggunakan FT-IR, XRD, SEM-EDX Mapping, SAA dan NH3-TPD. Uji aktivitas katalis dilakukan pada HDO umpan RPKO menggunakan reaktor semi-batch dengan pemanasan ganda dalam system one-pot (semi-batch reactor with double furnce in one-pot system). Katalis dengan produk cair terbanyak dilakukan uji masa pakai (usability) sebanyak tiga kali siklus reaksi HDO umpan RPKO.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa RPKO mengandung senyawa dominan asam laurat (54,47%) dan asam miristat (16,27%). Kandungan logam Mo yang terdeteksi SEM-EDX dalam katalis 5-Mo/Mor, 10-Mo/Mor, 15-Mo/Mor berturut-turut adalah 4,65%, 6,25%, dan 24,34%. Katalis 15-Mo/Mor merupakan katalis dengan produk cair terbanyak sebesar 46,08?ngan yield bioavtur sebanyak 43,19%. Katalis ini memiliki diameter pori rerata tertinggi yaitu 4,55 nm dengan nilai luas permukaan dan volume pori katalis berturut-turut 164.55 m2 g-1 dan 0.02 cm3 g-1 . Uji pemakaian katalis menyatakan bahwa katalis 15-Mo/Mor masih menghasilkan performa yang baik setelah tiga kali pemakaian dalam HDO umpan RPKO dengan hasil produk cair uji pemakaian kedua dan ketiga berturut-turut sebesar 34,82?n 46,14?ngan yield bioavtur yang dihasilkan berturut-turut sebesar 32,58?n 43,45%.
Preparation of H-Mordenite
catalyst with variation concentration of molybdenum content by dry impregnation
has been carried out. The objective purpose of this research to study the
effects of Mo metal embedded on H-Mordenite towards its activity and
selectivity of hydrodeoxygenation (HDO) for Refined Palm Kernel Oil (RPKO) into
bioavture. The RPKO was obtained from the results of degumming and bleaching
process of palm kernel oil and then analyzed using GC-MS. Impregnation of Mo
metal was carried out by spraying using an ammonium heptamolybdate precursor
solution ((NH4)6Mo7O24.4H2O)
with an initial Mo metal content of 5%, 10%, and 15% by weight of H-Mordenite
to produce 5-Mo/Mor, 10-Mo/Mor and 15-Mo/Mor. The catalysts were characterized
using FT-IR, XRD, SEM-EDX, SAA and NH3-TPD. The catalyst activity
tests was carried out at HDO feed RPKO using a semi-batch reactor with double
furnaces in one-spot system. The catalyst with the highest amount liquid
poducts was carried out for usability test for three times the RPKO feed HDO
reaction cycle.
The results showed that RPKO contained mainly of laurate
acid (54.47 wt%) and myristate acid (16.27 wt%). The content of Mo metals
detected by SEM-EDX in the catalyst 5-Mo/Mor, 10-Mo/Mor, and 15-Mo/Mor was
respectively 4.65, 6.25, and 24.34 wt%. The catalyst 15-Mo/Mor produced the highest
amount of liquid product (46.08 wt%) with bioavtur yield of 43.19 wt%. This
catalyst has the highest average pore diameter of 4.55 nm with surface area and
pore volume values of 164.55 m2 g-1 and 0.02 cm3 g-1 respectively. The catalyst usage test stated that the 15-Mo/Mor catalyst
still produced good performance after three times of use in the RPKO feed HDO
with the second and third run test liquid product of 34.82 wt% and 46.14 wt%
respectively with bioavtur yield respectively of 32.58 wt% and 43.45 wt%.
Kata Kunci : bioavtur, H-mordenit, hidrodeoksigenasi, molibdenum, PKO.
