PURWARUPA SISTEM PENCEGAHAN PENIPUAN INVESTASI DENGAN METODE TEXT CLASSIFICATION BERBASIS ALGORITMA BIDIRECTIONAL LSTM
Muhammad Navi Nugraha, Ir. Muhammad Arrofiq, S.T., M.T., Ph.D.
2023 | Tugas Akhir | D4 TEKNOLOGI JARINGAN
Investasi ilegal telah
menjadi permasalahan serius di Indonesia, yang mengakibatkan kerugian finansial
yang signifikan bagi investor dan perekonomian. Pengecekan legalitas perusahaan
investasi secara manual belum efektif dan memakan waktu. Oleh karena itu,
penelitian ini memanfaatkan teknologi machine learning dengan metode text classification untuk melakukan prediksi otomatis terhadap pesan
investasi. Metode text
classification digunakan dalam
penelitian ini untuk mengkategorikan pesan investasi berbahasa Indonesia dari
media sosial, terutama Telegram, menjadi legal atau ilegal. Tujuan penelitian
ini adalah merancang purwarupa sistem deteksi legalitas investasi. Dataset
yang digunakan diperoleh dari media sosial Telegram, terdiri dari dua varian
dengan jumlah 2996 data dan 210 data yang mencakup pesan investasi legal dan
ilegal. Proses penelitian meliputi pengumpulan data, preprocessing,
pelatihan model klasifikasi, evaluasi, dan pembuatan aplikasi web untuk deteksi
pesan investasi. Dalam penelitian ini, dua algoritma, yaitu BiLSTM dan LSTM,
diimplementasikan dan dibandingkan. Pengujian dilakukan dengan mempertimbangkan
jumlah data dalam dataset, rasio pembagian dataset, penggunaan
algoritma BiLSTM dan LSTM, confusion matrix, serta aplikasi web. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa model klasifikasi teks dengan algoritma BiLSTM dan
jumlah data 2996 dengan rasio pembagian 70:30 memberikan performa tertinggi
dibandingkan varian lain, termasuk algoritma LSTM. Model dengan algoritma BiLSTM
tersebut mampu mencapai akurasi sebesar 96%, presisi 98%, dan recall
93%. Aplikasi web berhasil mendeteksi pesan investasi menggunakan model dengan
performa tertinggi dan berjalan sesuai dengan rancangan yang telah ditetapkan.
Illegal investment has become a serious problem in
Indonesia, causing significant financial losses for investors and the economy.
Manual verification of investment company legality has proven ineffective and
time-consuming. Therefore, this research aims to enhance the effectiveness of
investment legality verification by utilizing machine learning technology for
automated prediction of investment messages. The study employs text
classification methodology to categorize Indonesian investment messages from
social media platforms, particularly Telegram, into legal or illegal
categories. The research objective is to design a prototype investment legality
detection system. The dataset used in this study is sourced from Telegram,
comprising two variants with 2996 and 210 data points, respectively, covering
legal and illegal investment messages. The research process involves data
collection, preprocessing, classification model training, evaluation, and the
development of a web application for investment message detection. Two
algorithms, BiLSTM and LSTM, are implemented and compared in this research. The
evaluation considers dataset size, dataset split ratio, utilization of BiLSTM
and LSTM algorithms, confusion matrix analysis, and the web application. The
findings reveal that the text classification model with BiLSTM algorithm and a dataset
size of 2996 and 70:30 split ratio achieves the highest performance compared to
other variants, including the LSTM algorithm. The BiLSTM model achieves an
accuracy of 96%, precision of 98%, and recall of 93%. The web application
successfully detects investment messages using the top-performing model and
operates according to the designated design.
Kata Kunci : Investasi Ilegal, Text Classification, LSTM, Telegram, Natural Language Processing, Ruby on Rails.