Evaluasi Kelayakan Jalur Pejalan Kaki Di Koridor Jalan Gatot Subroto Kota Surakarta
Leonardho, Prof. Ir. Sigit Priyanto, M.Sc., Ph.D.
2023 | Skripsi | TEKNIK SIPIL
Koridor Jalan Gatot Subroto adalah kawasan pertokoan strategis yang menjadi ruang publik dengan adanya seni jalanan berupa mural di fasad koridor. Pejalan kaki merupakan pengunjung yang menikmati koridor ini. sehingga Pemerintah Kota Surakarta melakukan revitalisasi dengan menambahkan fasilitas pada jalur pejalan kaki. Fasilitas pendukung dalam kawasan pejalan kaki penting untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan layak bagi pejalan kaki. Namun, ketersediaan fasilitas pada koridor ini belum berfungsi optimal, sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap kelayakan berjalan jalur pejalan kaki. Dari evaluasi tersebut diperoleh rekomendasi untuk meningkatkan kelayakan berjalan di koridor Jalan Gatot Subroto Kota Surakarta.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dimana data diperoleh melalui observasi dan kuesioner. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi ketersediaan fasilitas dengan acuan regulasi SE Menteri PUPR 02/SE/M/2018, serta penilaian menggunakan walkability index yang diperoleh melalui observasi penulis dan persepsi pengguna jalan dengan skala pengukuran berbasis Skala Likert.
Berdasarkan regulasi SE Menteri PUPR 02/SE/M/2018 ketersediaan fasilitas jalur pejalan kaki belum optimal dalam mendukung konsep walkability. Selain itu pada analisis kelayakan berjalan menghasilkan nilai walkability index sebesar 53,50 poin dan 50,22 poin menurut peneliti dan responden secara berurutan. Kedua nilai tersebut masih berada dalam rentang skor 50-69, yang termasuk dalam kategori "Waiting to walk" dengan penjelasan "Beberapa aktivitas dapat dicapai dengan berjalan kaki".
Berdasarkan hasil penilaian walkabiliy index tersebut diperoleh rekomendasi untuk meningkatkan kelayakan berjalan meliputi peningkatan keselamatan penyeberangan, keamanan dari tindakan kejahatan, perilaku pengendara kendaraan bermotor, kelengkapan fasilitas, infrastruktur penyandang disabilitas, pemeliharaan dan kebersihan, serta pengurangan hambatan pejalan kaki. Dengan mengimplementasikan rekomendasi ini, diharapkan kelayakan berjalan di koridor Jalan Gatot Subroto Kota Surakarta dapat meningkat dan mendukung konsep walkability yang lebih baik.
Gatot Subroto Corridor is a strategic commercial area that serves as a public space with street art in the form of murals on the corridor's facades. Pedestrians are visitors who enjoy this corridor, prompting the Surakarta City Government to revitalize it by adding facilities along the pedestrian path. Supporting facilities within pedestrian areas are essential to create a pedestrian-friendly and suitable environment. However, the availability of facilities in this corridor has not been functioning optimally, necessitating an evaluation of the pedestrian path's feasibility. Based on this evaluation, recommendations were obtained to improve the walkability of the Gatot Subroto Corridor in Surakarta.
The research method used is qualitative descriptive, where data was obtained through observation and questionnaires. This study was conducted by identifying the availability of facilities based on the regulations stated in the Minister of Public Works and Housing Decree No. 02/SE/M/2018, as well as assessment using the walkability index obtained through the author's observation and road user perceptions using a Likert Scale-based measurement.
According to Minister of Public Works and Housing Decree No. 02/SE/M/2018, the availability of pedestrian path facilities is not yet optimal in supporting the concept of walkability. Furthermore, the walkability index analysis resulted in scores of 53.50 points and 50.22 points according to the researcher and respondents, respectively. Both scores fall within the range of 50-69, which falls under the category of "Waiting to walk" with the explanation of "Some activities can be reached by walking."
Based on the assessment of the walkability index, recommendations were made to improve walkability, including enhancing pedestrian crossing safety, security against criminal activities, motor vehicle driver behavior, facility completeness, disabilityfriendly infrastructure, maintenance and cleanliness, as well as reducing pedestrian barriers. By implementing these recommendations, it is expected that the walkability of the Gatot Subroto Corridor in Surakarta will improve and support a better walkability concept.
Kata Kunci : jalur, pejalan kaki, kelayakan berjalan, walkability index, fasilitas.