Unsur-Unsur Intrinsik Cerpen “Li Annahu Harraka Ainaihi Fahasbu” dalam Antologi Abnau al-Azminati al-Akhirati Karya Faisal Alhebainy: Analisis Struktural

Nuri Anjani, Dr. Mahmudah, S.S., M.Hum.

2023 | Skripsi | SASTRA ARAB

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan unsur-unsur intrinsik cerpen “Li Annahu Harraka Ainaihi Fahasbu” dalam antologi Abnau al-Azminati al-Akhirati karya Faisal Alhebainy dan keterkaitan antarunsurnya sehingga menghasilkan makna yang utuh. Unsur-unsur intrinsik yang dibahas adalah fakta cerita yang terdiri atas tokoh dan penokohan, alur, dan latar, kemudian tema, serta sarana sastra yang terdiri atas judul dan sudut pandang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural dengan metode analisis struktural.

Penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh utama dalam cerpen ini adalah Syahah. Adapun tokoh tambahan meliputi Khalfan, Mubarak, Mutlaq, Falah, dan para wanita. Alur cerpen ini adalah alur progresif. Latar tempat cerpen ini adalah di Kuwait yang meliputi rumah Syahah, Diwaniyyah, rumah Khalfan, rumah paman Khalfan, dan Rumah Sakit Adan. Latar waktu pada cerpen ini adalah musim dingin, sebelum fajar, dan menjelang matahari terbenam hingga matahari terbenam, sedangkan latar sosialnya adalah adalah tradisi perjodohan anak dan tradisi nongkrong yang disebut diwaniyyah. Tema cerpen ini adalah pendirian tegas dan daya lenting dibutuhkan  untuk bangkit dari keterpurukan. Judul cerpen ini merujuk pada konflik tokoh utama. Adapun sudut pandang yang digunakan pada cerpen ini adalah orang ketiga-tidak terbatas. Cerpen ini memiliki keterkaitan antarunsur yaitu tema dengan tokoh, tema dengan alur, dan tema dengan latar. Keterkaitan anatarunsur tersebut menghasilkan makna cerita yang utuh.

This study aims to reveal the intrinsic elements of the short story "Li Annahu Harraka Ainaihi Fahasbu" in the anthology of Abnau al-Azminati al-Akhirati by Faisal Alhebainy and the interrelationships between the elements to produce a complete meaning. The intrinsic elements discussed are story facts consisting of characters and characterizations, plot and setting, then themes, as well as literary means consisting of titles and points of view. The theory used in this research is a structural theory with a structural analysis method.

This research results that the main character in this short story is Syahah. The additional figures include Khalfan, Mubarak, Mutlaq, Falah, and women. The plot of this short story is progressive. The setting for this short story is in Kuwait which includes Syahah's house, Diwaniyyah, Khalfan's house, Khalfan's uncle's house, and Adan Hospital. The time setting in this short story is winter, before dawn, and before sunset until sunset, while the social setting is the tradition of betrothed children and the tradition of hanging out which is called diwaniyyah. The theme of this short story is a firm stance and resilience needed to rise from adversity. The title of this short story refers to the main character's conflict. The point of view used in this short story is the third person-not limited. This short story has a relationship between elements, namely the theme with the characters, the theme with the plot, and the theme with the background. The linkages between these elements produce a complete meaning of the story.

Kata Kunci : “Li Annahu Harraka Ainaihi Fahasbu”, Abnau al-Azminati al-Akhirati, Faisal Alhebainy, analisis struktural