Analisis Tingkat Stres terhadap Prestasi Akademik pada Mahasiswa S1 Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada

Erviana Dwi Mukharromah, Apt. Anna Wahyuni Widayanti, MPH., Ph.D

2023 | Skripsi | FARMASI

Stres menggambarkan tuntutan eksternal pada fisik maupun psikologis pada individu. Stres pada mahasiswa dapat mempengaruhi kesehatan fisik, kesehatan mental, dan kinerja akademik mahasiswa. Mahasiswa Farmasi dilaporkan menunjukkan prevalensi stres yang relatif lebih tinggi daripada mahasiswa dari profesi kesehatan lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuigambaran tingkat stres dan hubungan tingkat stres terhadap karakteristik sosiodemografi dan prestasi akademik pada mahasiswa S1 Farmasi Universitas Gadjah Mada. 

Penelitian ini akan dilakukan dengan metode kuantitatif cross sectional menggunakan kuisioner secara online dengan Google Form. Responden penelitian  ini yaitu mahasiswa aktif S1 Farmasi Universitas Gadjah Mada. Pengambilan sampel dilakukan dengan convenience sampling. Jumlah sampel pada penelitian  ini adalah 277 responden. Pengukuran tingkat stres menggunakan instrumen Perceived Stress Scale. Analisis data yang digunakan untuk menguji hubungan tingkat stres dengan faktor sosiodemografi dan prestasi akademik yaitu uji pearson correlation, ANOVA, dan independent t-test dengan taraf kepercayaan 95% (p<0>

Hasil analisis menunjukkan bahwa responden memiliki rata-rata tingkat stres sebesar 21±5,03. Variabel sosiodemografi memengaruhi tingkat stres secara signifikan yaitu pengalaman kegiatan non akademis (p=0,032). Terdapat hubungan antara tingkat stres dengan prestasi akademik pada mahasiswa S1 Farmasi Universitas Gadjah Mada. Dimana hubungan tingkat stres terhadap IPS (p=0,007) dan IPK (p=0,005). Hasil ini dapat menjadi rekomendasi untuk institusi pendidikan agar lebih memperhatikan stres yang dialami oleh mahasiswa sehingga akan diperoleh lulusan dengan kualitas hidup yang lebih baik

Stress describes the external demands on the physical and psychological on the individual. Stress on students can affect physical health, mental health, and student academic performance. Pharmacy students reported showing a relatively higher prevalence of stress than students from other health professions. This study aims to describe the level of stress and the relationship between stress levels and sociodemographic characteristics and academic achievement in Pharmacy undergraduate students at Gadjah Mada University. This research will be conducted using a cross-sectional quantitative method using an online questionnaire with Google Form. The respondents of this study were active undergraduate students of Pharmacy at Gadjah Mada University. 

Sampling was done by convenience sampling. The number of samples in this study were 277 respondents. Measurement of stress levels using the Perceived Stress Scale instrument. Data analysis used to test the relationship between stress levels and sociodemographic factors and academic achievement was the Pearson correlation test, ANOVA, and independent t-test with a 95% confidence level (p<0>

The results of the analysis show that respondents have an average stress level is 21 ± 5.03. The sociodemographic factor that significantly influences stress levels is the experience of non-academic activities (p=0.032). There is a relationship between stress levels and academic achievement in Pharmacy undergraduate students at Gadjah Mada University. Where is the relationship between stress levels on social studies (p=0.007) and GPA (p=0.005). These results can be a recommendation for educational institutions to pay more attention to the stress experienced by students so that graduates with a better quality of life will be obtained.

Kata Kunci : mahasiswa, farmasi, stres, prestasi akademik