Laporkan Masalah

Pelindungan Terhadap Konsumen Pakaian Impor Bekas (Thrift) melalui Aplikasi TikTok Shop di Kabupaten Sleman Yogyakarta

Yekholia Dwitesalonika Gea, Nailul Amany, S.H., M.H.

2023 | Skripsi | ILMU HUKUM

Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis keabsahan pelaksanaan dalam perjanjian jual beli pakaian impor bekas melalui aplikasi TikTok Shop. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bentuk pelindungan terhadap konsumen pakaian impor bekas yang mengalami kerugian melalui pembelian di aplikasi TikTok Shop.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian normatif empiris yang bersifat deskriptif. Dalam penelitian ini menggunakan kombinasi antara penelitian hukum secara kepustakaan untuk memperoleh data sekunder dengan cara mengkaji peraturan-peraturan terkait dengan topik yang dimiliki dan penelitian lapangan dengan melakukan wawancara terhadap responden yang berkaitan dengan penelitian ini. Data yang telah terkumpul kemudian dilakukan analisis data secara analisis kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjanjian jual beli pakaian impor bekas melalui Aplikasi TikTok Shop tidak memenuhi salah satu syarat sah perjanjian yaitu adanya sebab yang halal, karena pelaku usaha thrift di TikTok Shop telah melanggar kebijakan perusahaan yang sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Terkait pelindungan hukum secara eksternal telah diatur berdasarkan UU Pelindungan Konsumen dan UU ITE namun dalam hal perjanjian pakaian impor bekas hak konsumen tidak dapat terlindungi karena tidak memenuhi salah satu syarat sah perjanjian. Pelindungan hukum secara internal telah diakomodir dalam aturan yang dibuat oleh pihak TikTok Shop.

This legal research aims to determine and analyze the validity of the implementation of the agreement for the sale and purchase of used imported clothing through the TikTok Shop application. This research also aims to identify and analyze the forms of protection for consumers of used imported clothing who experience losses through purchases made on the TikTok Shop application.

This research was conducted using empirical normative research method. The study employed a combination of library research to obtain secondary data by examining relevant regulations related to the topic, and field research by conducting interviews with respondents related to this study. The collected data was then subjected to qualitative analysis.

The research results indicate that the agreement for the sale and purchase of used imported clothing through the TikTok Shop application does not fulfill one of the valid agreement requirements, which is the presence of a lawful cause, as thrift businesses on TikTok Shop have violated the company's policies that are in accordance with the applicable laws and regulations. Regarding external legal protection, it has been regulated based on the Consumer Protection Law and the ITE Law, but in the case of used clothing import agreements, consumer rights cannot be protected because they do not fulfill one of the legal terms of the agreement. However, internal legal protection has been accommodated through the rules established by TikTok Shop.


Kata Kunci : Pelindungan Hukum, Konsumen, Pakaian Impor Bekas, TikTok Shop

  1. S1-2023-441910-abstract.pdf  
  2. S1-2023-441910-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-441910-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-441910-title.pdf