Penataan Kampung Nelayan Cilincing Menjadi Kampung Ramah Anak

Andreas Hamoran, Retno Widodo Dwi Pramono, S.T., M.Sc., Ph.D.; Sri Tuntung Pandangwati, S.T., MUP., Ph.D.

2023 | Skripsi | PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

    Ini merupakan laporan perencanaan penataan KAMPUNG NELAYAN CILINCING untuk MENJADI KAMPUNG RAMAH ANAK. Kampung Nelayan Cilincing adalah kampung kota yang terletak di Jakarta Utara dan dekat dengan kawasan pusat kegiatan primer Marunda. Kampung ini merupakan pemukiman kumuh yang sebagian besar masyarakatnya adalah nelayan. Kampung ini termasuk dalam kawasan permukiman padat yang perlu ditransformasi untuk mendukung Jakarta Utara sebagai kota pesisir dan kawasan wisata bahari. Kampung ini juga akan diubah menjadi kawasan permukiman baru berdasarkan RTRW DKI Jakarta 2030. Namun, kampung ini belum ramah anak. Ada beberapa ancaman seperti pencemaran lingkungan dan tingginya risiko kecelakaan untuk anak-anak. Diperlukan perencanaan pengembangan yang dapat mendukung aktivitas dan memenuhi kebutuhan anak-anak di kampung nelayan Cilincing. Terkait gap empirik tersebut, tugas akhir ini bertujuan untuk merumuskan rencana penataan kampung nelayan Cilincing menjadi Kampung ramah anak. Beberapa teori yang dipakai untuk mendasari perencanaan adalah teori penataan ruang skala kawasan, teori ruang yang ramah anak dan kebijakan kabupaten/kota layak anak (KLA) di Indonesia 

    Metode benchmarking digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan berupa kesenjangan antara kondisi saat ini dengan kondisi ideal, sehingga intervensi dapat dilakukan untuk mengatasi masalah dan mengoptimalkan potensi. Pengembangan alternatif rencana dilakukan dengan pendekatan SCAMPER. Pemilihan alternatif dilakukan dengan menggunakan Metode Analytic Hierarchical Process. Intervensi terhadap tujuh elemen perencanaan keruangan digunakan untuk meningkatkan kualitas lingkungan kampung agar lebih ramah anak yaitu 1)Peruntukan Lahan; 2)Tata Bangunan; 3)Kualitas Lingkungan; 4)Ruang Publik; 5)Identitas dan Penanda; 6)Utilitas; 7)Akses dan Keamanan.

    This is a planning report on the arrangement of CILINCING FISHING KAMPONG to BECOME A CHILD-FRIENDLY VILLAGE. Cilincing Fisherman Kampong is an urban kampong located in North Jakarta and close to the Marunda primary activity center area. This kampong is a slum settlement where most of the people are fishermen. This kampong is included in a dense residential area that needs to be transformed to support North Jakarta as a coastal city and marine tourism area. This kampong will also be transformed into a new residential area based on the DKI Jakarta 2030 Spatial Plan. However, this kampong is not yet child friendly. There are several threats such as environmental pollution and considerable risk of accidents for children. A development plan is needed that can support the activities and fulfill the needs of children in Cilincing fisherman kampong. Related to the empirical gap, this final project aims to formulate a plan to organize the Cilincing fisherman kampong into a child-friendly kampong. Some of the theories used to underlie the planning are regional scale spatial planning theory, child-friendly space theory and child-friendly district (KLA) policy in Indonesia.

    The benchmarking method is used to identify problems in the form of gaps between current conditions and ideal conditions, so that interventions can be made to overcome problems and optimize potential. The development of alternative plans was conducted using the SCAMPER approach. The selection of alternatives was carried out using the Analytic Hierarchical Process Method. Interventions on seven spatial planning elements are used to improve the quality of the village environment to make it more child-friendly, namely 1) Land Use; 2) Building Layout; 3) Environmental Quality; 4) Public Space; 5) Identity and Signage; 6) Utilities; 7) Access and Security.

Kata Kunci : Cilincing, Kampung, Kampung Nelayan, Kampung Ramah Anak, Perencanaan