Laporkan Masalah

Penataan Koridor Jalan Pemuda pada Kawasan Pecinan Kota Magelang dengan Konsep Complete Street

Tasnim Arma Fauzia, Ir. Deva Fosterharoldas Swasto, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM.

2023 | Skripsi | PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Jalan Pemuda merupakan koridor jalan pada dengan Kawasan Pecinan Magelang yang dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan di Kota Magelang. Kawasan ini secara umum merupakan area perdagangan dan jasa seperti pertokoan, fasilitas kesehatan, dan perbankan. Meskipun dipenuhi dengan berbagai potensi ekonomi dan klaim kawasan pecinan, hal ini tidak diiringi dengan kondisi kapasitas kawasan yang tepat. Permasalahan timbul dari berbagai sudut pandang. Fasilitas pejalan kaki hanya diberikan sebatas jalur trotoar serta nilai visual yang tidak menarik dan tidak mencirikan kekhasan pecinan. Hal ini membuat trotoar cenderung digunakan oleh kendaraan bermotor dibandingkan pejalan kaki. Selain itu, kunjungan pada sebagian besar toko pun ikut turun yang mempengaruhi pendapatan pada kawasan ini.

 

Koridor Jalan Pemuda ini berusaha untuk direncanakan menggunakan metode design thinking yang mengadaptasi konsep complete street dengan elaborasi dari konsep commercial street, shared street, urban tourism, dan vernacular settlement, sehingga dapat menghasilkan terapan untuk mengatasi berbagai masalah. Pada pengembangan alternatif rencana, variasi dirancang menggunakan metode SCAMPER dan dipilih sebagai rencana akhir dengan weighted scoring model. Perencanaan diawali dari analisis masalah dan tinjauan pustaka untuk memanifestasi konsep ideal perencanaan, dilanjutkan dengan pengembangan alternatif, dan diakhiri oleh hasil pembuatan perencanaan desain masterplan kawasan yang terangkum ke dalam penjelasan tekstual, gambar dua dimensi, serta kerangka tiga dimensi. 

Pemuda Street is a corridor in the Magelang Chinatown area, known as one of the shopping centres in Magelang City. In general, this area is a commerce and service area, consisting of shops, healthcare facilities, and banking services. Despite being dominated with various economic potentials and claims as a Chinatown area, it lacks appropriate area identity. Problems arise from various perspectives such as pedestrian facilities are limited to sidewalks with unattractive visual appeal that fails to represent the distinctive characteristics of Chinatown. As a result, motorcycle users tend to use the sidewalks more than pedestrians. Furthermore, the majority of shops have experienced a decrease in visitors, influencing the economic earnings of the area.

 

The Pemuda Street corridor aims to be planned using the design thinking method, adapting the concept of complete streets with elaboration from the concepts of commercial street, shared street, urban tourism, and vernacular settlement, in order to address various issues. In developing alternative plans, variations are designed using the SCAMPER method and selected as the final plan using a weighted scoring model. The planning process begins with problem analysis and literature review to manifest the ideal planning concept, followed by alternative development, and concludes with the creation of a masterplan design for the area which is summarised in textual explanations, two-dimensional images, and three-dimensional frameworks.

Kata Kunci : penataan koridor, kawasan pecinan, complete street, urban design, Jalan Pemuda Magelang

  1. S1-2023-443553-abstract.pdf  
  2. S1-2023-443553-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-443553-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-443553-title.pdf