EFEK PEMBERIAN YOGHURT UMBI BIT (Beta vulgaris L.) DAN KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID, SGOT, DAN SGPT PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK
Auliya Syifaa Urrahman, Dr. Fatma Zuhrotun Nisa', STP., M.P.; Aviria Ermamilia, S.Gz., M.Gizi., RD
2023 | Skripsi | GIZI KESEHATAN
Latar belakang: Nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD) diawali dengan akumulasi lipid pada hati yang dapat meningkatkan radikal bebas dan memicu stres oksidatif serta kerusakan sel. Salah satu cara mencegah NAFLD adalah konsumsi makanan fungsional, seperti yoghurt umbi bit dan kayu manis, yang mengandung probiotik, betalain, dan sinamaldehida yang berfungsi sebagai antioksidan.
Tujuan: Mengetahui efek pemberian yoghurt umbi bit dan kayu manis terhadap kadar MDA, SGOT, dan SGPT tikus Sprague Dawley yang diberi diet tinggi lemak.
Metode: Jenis penelitian adalah true experimental dengan pre-posttest control group design. Sebanyak 28 tikus Sprague Dawley dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kontrol negatif (K1), kontrol positif (K2), serta perlakuan yoghurt 1,8 ml/200 g BB (P1) dan 3,6 ml/200 g BB (P2). Kelompok K2, P1, dan P2 diberikan diet tinggi lemak selama 14 hari untuk meningkatkan MDA, SGOT, dan SGPT serum. Kemudian, yoghurt umbi bit dan kayu manis diberikan sesuai dosis pada kelompok P1 dan P2 selama 28 hari.
Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan pada kadar MDA, SGOT, dan SGPT sebelum dan setelah pemberian yoghurt umbi bit dan kayu manis (p<0>
Kesimpulan: Yoghurt umbi bit dan kayu manis dapat menurunkan kadar MDA, SGOT, dan SGPT secara signifikan pada tikus Sprague Dawley yang diberi diet tinggi lemak.
Background: Nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD) begins with lipid accumulation in the liver which can alleviate free radicals that contribute to oxidative stress and cell damage. One way to prevent NAFLD is to consume functional foods, such as beetroot and cinnamon yoghurt, which contain probiotics, betalain, and cinnamaldehyde as antioxidant.
Objective: To determine the effect of beetroot and cinnamon yoghurt on MDA, SGOT, and SGPT levels in high-fat diet-induced Sprague Dawley rats.
Methods: This study is a true experimental study with pre-posttest control group design. Total of 28 Sprague Dawley rats were devided into 4 groups, namely negative control (K1), positive control (K2), and yoghurt intervention with 1,8 ml/200 g BW (P1) and 3,6 ml/200 g BW dose (P2). Groups K2, P1, and P2 were initially given a high-fat diet for 14 days to alleviate MDA, SGOT, and SGPT serum. Then, the beetroot and cinnamon yoghurt was given in groups P1 and P2 for 28 days.
Results: There were significant differences on MDA, SGOT, and SGPT levels before and after administration of beetroot and cinnamon yoghurt (p<0>
Conclusion: Beetroot and cinnamon yoghurt significantly reduce MDA, SGOT, and SGPT levels in high-fat diet-induced Sprague Dawley rats.
Kata Kunci : NAFLD, oxidative stress, malondialdehyde, SGOT, SGPT, yoghurt, beetroot, cinnamon