Analisis Literatur Keberlanjutan Kinerja UKM Tahun 2017-2021
Heny Setya Rahayu, Dr. Nunuk Dwi Retnandari, M,Si.
2023 | Tesis | S2 Administrasi Publik
UKM menjadi salah satu isu yang sering dibahas tetapi pembahasan terkait keberlanjutan kinerja UKM masih sedikit diteliti oleh para ahli. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menyelidiki keberlanjutan UKM setelah mendapatkan berbagai dukungan dari pemerintah.. Penelitian ini menggunakan SLR untuk mendapatkan data terbaru serta mengelompokkan kebijakan yang digunakan oleh berbagai negara. Strategi pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah dikelompokkan dalam bantuan keuangan, marketing, infrastruktur dan mesin, teknologi, training, dan konsultasi. Data yang diperoleh adalah walaupun menerapkan kebijakan yang sama tetapi tiap negara memiliki kendala khas nya masing-masing. Bantuan keuangan misalnya dapat menjadi salah satu pemicu inovasi dan peningkatan kualitas produk UKM tetapi disisi lain juga dapat menyebabkan ketergantungan subsidi bagi UKM. Perlu untuk menganalisis faktor dan sumber daya mana yang penting bagi UKM agar mereka dapat mandiri dan berkelanjutan kedepannya. Secara khusus, pemerintah dari waktu ke waktu harus menyelidiki perubahan yang terjadi sehingga mampu menyesuaikan kebutuhan UKM dengan perubahan sehingga mampu membawa kelangsungan hidup jangka panjang. Tak bisa dipungkiri UKM membutuhkan pengembangan baik dari internal maupun eksternal organisasi itu sendiri karena keberhasilan UKM tidak hanya tergantung pada internal organisasi tetapi juga eksternal. Penelitian terkait dukungan kebijakan dilakukan dalam jangka waktu yang panjang untuk mengetahui dampaknya pada keberlanjutan UKM, tetapi kebanyakan terbatas pada jumlah produksi, inovasi, dan kenaikan jumlah tenaga kerja. Belum ada patokan yang disepakati lalu digunakan untuk menentukan keberhasilan pemberdayaan. Disisi lain walaupun UKM telah mencapai titik independen namun untuk menjaga kemandirian tersebut tetap perlu dilakukan pemantauan terhadap semangat, kondisi, dan kemampuan secara terus menerus agar tidak mengalami kemunduran lagi.
SMEs are one of the issues often discussed, but discussions related to the sustainability or continuity of SMEs' performance still need to be discussed. The main objective of this research is to investigate SMEs' sustainability after receiving various government support. This study uses the SLR to obtain the latest data and classify policies in multiple countries. Empowerment strategies carried out by the government are grouped into financial assistance, marketing, infrastructure and machinery, technology, training and consulting. The data obtained is that although implementing the same policy, each country has unique constraints. Financial assistance is one of the triggers for innovation and improving the quality of SME products. Still, on the other hand, it can also lead to dependence on subsidies for SMEs. It is necessary to analyze which factors and resources are essential for SMEs to be independent and sustainable in the future. In particular, the government, from time to time, must investigate changes that occur to adapt the needs of SMEs to modifications to bring about long-term viability. It is undeniable that SMEs need development from both internal and external organizations because their success depends not only on the internal organization but also externally. Research related to policy support is carried out over a long period to determine its impact on SME continuity. Still, most research is limited to the amount of production, innovation, and worker increase. There has yet to be a factor agreed to be used to determine the success of empowerment. On the other hand, even though SMEs have become independent, they need to maintain this independence. Monitoring enthusiasm, conditions, and abilities continuously is necessary to avoid further setbacks.
Kata Kunci : Kebijakan Publik, Pemberdayaan, UKM