Analisis Preferensi Pemilihan Bandar Udara antara Adisutjipto dan Yogyakarta Internasional Airport (Studi Kasus: Tujuan Penerbangan Rute Yogyakarta–Jakarta)
MUHAMMAD FAHMI HUDAN, Dr. Eng. Muhammad Zudhy Irawan, S.T., M.T. ; Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, M.T., IPU ASEAN, Eng.
2023 | Tesis | S2 Sistem dan Teknik Transportasi
Terdapat dua bandar udara yang beroperasi di Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA) dan Adisutjipto (JOG). Pelaku perjalanan udara dapat terbang menuju Jakarta dari kedua bandar udara tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik perjalanan, mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi pemilihan bandar udara di wilayah multi bandar udara Yogyakarta dan menghitung probabilitas pengguna bandar udara YIA dan JOG.
Dengan metode stated preference, pengumpulan data primer dilakukan melalui survei tatap muka pada 420 responden yang telah melakukan perjalanan udara rute Yogyakarta– Jakarta dalam satu tahun terakhir. Survei SP menggunakan pilihan biner dengan 24 skenario. Responden diminta untuk memilih diantara pilihan keberangkatan melalui Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA) dan Adisutjipto (JOG). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan model binomial logit. Variabel yang diuji adalah tarif penerbangan, frekuensi penerbangan, waktu akses, waktu egress, biaya akses, biaya egress, moda akses dengan layanan kereta api, waktu antrian check-in, waktu pengambilan bagasi tercatat dan inersia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tarif penerbangan dan inersia berpengaruh signifikan terhadap perilaku pemilihan bandar udara pada semua kategori pemodelan. Variabel inersia hanya digunakan pada fungsi utilitas JOG. Pada model tanpa segmentasi tujuan perjalanan ada 5 variabel yang berpengaruh signifikan, yaitu tarif penerbangan, frekuensi penerbangan, waktu akses, biaya egress, dan inersia. Pada model perjalanan dinas hanya ada 2 variabel yang berpengaruh signifikan, yaitu tarif penerbangan dan inersia. Pada model perjalanan pribadi ada 5 variabel yang berpengaruh signifikan, yaitu tarif penerbangan, waktu akses, biaya akses, biaya egress dan inersia. Skenario 1 dan 4 menghasilkan probabilitas pemilih YIA dan JOG mendekati seimbang. Probabilitas YIA pada skenario 1 sebesar 48,9?n JOG sebesar 51,1%, sedangkan probabilitas YIA pada skenario 4 sebesar 51,1?n JOG sebesar 48,9%.
There are two airports operating in the Special Region of Yogyakarta: Yogyakarta International Airport (YIA) and Adisutjipto (JOG). From both airports, air travellers can fly to Jakarta. The purpose of this research is to identify the characteristics of the trip, identify variables that influence the choice of airports in the Yogyakarta multi-airport regions and calculated the probability of YIA and JOG users.
Using a stated preference method, a face-to-face survey was conducted on 420 respondents who had made on the Yogyakarta-Jakarta route air trip within the past year. The SP survey uses a binary choice set, with 24 scenarios. Respondents were asked to choose between departing from Yogyakarta International Airport (YIA) and departing from Adisutjipto (JOG). The data obtained were analyzed using the binomial logit model. The variables tested are airfares, flight frequency, access time, egress time, access cost, egress cost, modes of access with rail services, check-in queue time, baggage claim time, and inertia.
The results show that airfares and inertia variables influence airport choice behavior for all model categories. The inertia variable is only used in the utility function of Adisutjipto Airport (JOG). In the model without trip purpose segmentation, there are 5 variables that significantly affect airport choice behavior: airfare, flight frequency, access time, egress costs, and inertia. However, there are only two variables that are significant in the official trip model: airfare and inertia. Meanwhile, in the personal trip model, 5 variables have significant effect: airfare, access time, access cost, egress cost, and inertia. Scenarios 1 and 4 give almost the equal probability values, with a YIA probability of 48.9% and a JOG of 51.1% in scenario 1, while the YIA probability in scenario 4 was 51.1% and the JOG 48.9%.
Kata Kunci : pelaku perjalanan udara, pemilihan bandar udara, wilayah multi bandar udara, stated preference, binomial logit, inersia