Laporkan Masalah

Perpustakaan Umum di Jakarta Barat dengan Pendekatan Desain Biofilik

Ahmad Azzam Mujahid, Dimas Wihardyanto, S.T., M.T.

2023 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Rendahnya tingkat literasi dan minat baca adalah salah satu penghambat majunya Indonesia. DKI Jakarta sebagai provinsi dengan tingkat literasi tertinggi dengan angka indeks 58,16 dari 100 menunjukkan luasnya ruang untuk perbaikan tingkat literasi di negara ini. Namun rendahnya tingkat literasi Jakarta bukan tanpa alasan karena provinsi ini memiliki jumlah koleksi perpustakaan yang jauh dari standar ideal internasional. Bahkan menurut UNESCO rasio koleksi per kapita Jakarta adalah terendah kedua di Indonesia.

Jakarta Barat adalah kota dengan potensi minat kunjung perpustakaan kota tertinggi di Jakarta, padahal fasilitas perpustakaannya sangat terbatas. Perencanaan perpustakaan kota yang baru dan lebih memadai merupakan satu upaya untuk menyalurkan dan meningkatkan potensi tersebut. Pendekatan desain biofilik dipilih sebagai strategi desain karena perhatiannya yang terfokus pada keterhubungan manusia dengan alam akan menguntungkan dalam aspek psikologis, kesehatan, serta lingkungan hidup. Desain biofilik diterapkan melalui 14 pola desain biofilik sebagai indikator praktis terhadap implementasi desain biofilik dalam arsitektur.

Konsep Natural Learning Ecosystem yang diusung sebagai konsep besar menciptakan interaksi antara fasilitas dan kawasan sehingga fasilitas rancangan mendapatkan keterhubungan dengan alam skala makro melalui desain lanskap ruang luar. Perpustakaan yang memiliki keterhubungan yang baik dengan alam akan menciptakan ruang yang atraktif, meningkatkan produktivitas, mengurangi stres, adaptif terhadap pandemi covid-19, serta mampu mengurangi permasalahan lingkungan hidup perkotaaan seperti kualitas udara yang buruk dan kurangnya ruang terbuka hijau.

The low level of literacy and interest in reading is one of the obstacles to the progress of Indonesia. DKI Jakarta as the province with the highest literacy level with an index number of 58.16 out of 100 shows the vast room for improvement in the literacy level in this country. However, Jakarta's low literacy rate is not without reason because this province has a number of library collections that are far from international ideal standards. According to UNESCO, Jakarta's collection per capita ratio is the second lowest in Indonesia.

West Jakarta is a city with the highest potential interest in visiting city libraries in Jakarta, even though their library facilities are very limited. Planning for a new and more adequate urban library is an effort to channel and increase this potential. The biophilic design approach was chosen as a design strategy because its focused attention on the relationship between humans and nature will benefit from psychological, health, and environmental aspects. The biophilic design is applied through 14 biophilic design patterns as a practical indicator of the implementation of biophilic design in architecture.

The Natural Learning Ecosystem concept which is promoted as the big concept creates interaction between facilities and the area so that the design facilities get connected to nature on a macro scale through the design of the outdoor landscape. A library that has a good connection with nature will create an attractive space, increase productivity, reduce stress, be adaptive to the COVID-19 pandemic, and be able to reduce urban environmental problems such as poor air quality and lack of green open space.

Kata Kunci : Tingkat Literasi, Minat Baca, Perpustakaan, Desain Biofilik, Literacy Rate, Reading Interest, Library, Biophilic Design

  1. S1-2023-428522-abstract.pdf  
  2. S1-2023-428522-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-428522-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-428522-title.pdf