Potensi Pengembangan Objek Wisata Negeri Kahyangan Desa Wonolelo Kabupaten Magelang Berdasar Konsep Community Based Tourism (CBT)
Ayesha Amiranti Putri Masagung, Dr. Dyah Titisari Widyastuti, ST., MUDD.
2023 | Tesis | MAGISTER ARSITEKTUR
Pengembangan
objek wisata Negeri Kahyangan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan
kepariwisataan di Kabupaten Magelang, dan meningkatan kesejahteraan masyarakat
sekitar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
teknik pengumpulan data primer berupa wawancara dan observasi, serta data
sekunder berupa dokumen yang terkait dengan obyek penelitian. Penelitian ini
menghasilkan temuan berupa potensi daya tarik alam dan budaya yang memiliki
nilai unique selling proposition di Negeri Kahyangan berdasarkan
persepsi masyarakat dengan konsep community based tourism. Untuk daya
tarik wisata alam ditemukan adanya potensi pemandangan, lahan perkebunan, kuliner sebagai
olahan budidaya alam, ruang jalan dengan pemandangan alam, embung dan umbul. Untuk potensi daya tarik budaya ditemukan adanya potensi kesenian tradisional, kerajinan masyarakat,
aktivitas kebudayaan, rumah kesenian, dan area workshop. Saat ini penerapan community based tourism di Negeri Kahyangan sudah tercapai kesesuaian 4
dari 7 aspek. Penelitian ini dapat digunakan sebagai rekomendasi pengembangan
objek wisata Negeri Kahyangan, Magelang.
The
development of the Negeri Kahyangan tourist object aims to increase tourism in
Magelang Regency and improve the welfare of the surrounding community. This
study employed qualitative methods with primary data collection techniques in
the form of interviews and observations, as well as secondary data in the form
of documents related to the object. This research showed that potential natural
and cultural has unique selling proposition values in the Negeri Kahyangan
based on public perceptions with the community based tourism concept. As a
natural tourist attraction, it has been discovered that there is potential for
various features, such as scenic views, plantations, natural cuisine, scenic
routes, ponds, and pavilions. The potential cultural attractions include
traditional arts such as local handicrafts, cultural activities, cultural
centers, and workshop areas. At present the application of community based
tourism in the Negeri Kahyangan has achieved conformity in 4 of 7 aspects. This
research can be a recommendation for developing tourist objects in the Negeri
Kahyangan, Magelang.
Kata Kunci : unique selling proposition, community based tourism, Negeri Kahyangan