Laporkan Masalah

Intimasi di Era Hiperpersonal (Studi Netnografi Terhadap Perempuan Pengguna Aplikasi Kencan Daring Bumble)

Gilbertus Adin Surya Gumilang, Dr. Dian Arymami, SIP, M.Hum.

2023 | Tesis | S2 Ilmu Komunikasi

Adanya perkembangan teknologi telah menelurkan budaya baru mencari pasangan secara daring melalui aplikasi kencan daring. Pada era digital ini konteks sosio-kultural berperan besar dalam membentuk relasi. Bauman dalam Liquid Love-nya berargumen bahwa kencan saat ini telah bertransformasi menjadi sebuah permainan. Dampaknya, telah mengubah cara individu membangun relasi mereka. Perubahannya terlihat dari cara mereka mempresentasikan diri dan membuka diri mereka terhadap orang yang baru saja mereka kenal sebagai cara untuk mendapatkan relasi yang lebih dalam khususnya bagi kaum perempuan. Pengalaman pengguna dengan relasi yang dibangun tentunya memengaruhi arti dari intimasi itu sendiri. Berangkat dari keresahan bahwa intimasi hanya bisa dimiliki oleh mereka yang memiliki relasi romantis maka penelitian ini bertujuan untuk melihat proses pemaknaan intimasi, yang sebelumnya intimasi dibentuk oleh pengalaman sosio-kultural lalu bergeser karena termediasi oleh aplikasi dan terbentuk melalui pengalaman pengguna melalui penggunaan aplikasi kencan daring, khususnya Bumble. Penelitian ini menggunakan studi netnografi untuk menggambarkan proses pengguna perempuan memahami intimasi melalui pengalaman menggunakan aplikasi kencan daring. Dengan menggunakan observasi dan wawancara mendalam sebagai alat pengumpulan data yang melibatkan perempuan aktif pengguna Bumble. Studi ini menawarkan analisis empiris tentang intimasi yang berfokus pada konsep hiperpersonal. Dari hasil analisis temuan didapati bahwa pengguna perempuan aplikasi kencan daring Bumble berpotensi untuk membentuk beberapa jenis cinta yaitu Companiate Love, Liking, atau Romantic Love. Temuan-temuan yang didapatkan menguatkan penjelasan dari Bauman, menegaskan Liquid Love yang semakin subur di khalayak dewasa ini.

The existence of technological developments has emerged a new culture of partners searching through online dating applications. In this digital era, the socio-cultural context plays a major role in shaping relationships. Bauman in his Liquid Love argues that today's dating has turned into a game. The impact, has changed the way individuals build their relationships. The change can be seen in the way they present themselves and open themselves to people they have just met as a way to gain deeper relationships, especially for women. The user experience with the relationships that are built certainly influences the meaning of the intimacy itself. Departing from the concern that intimacy can only be had by those who have a romantic relationship, this study aims to look at the process of interpreting intimacy, previously intimacy was formed by socio-cultural experience and then shifted because it was mediated by applications and formed through user experience through the use of online dating applications, especially Bumble. This research uses netnographic studies to describe the process of female users understanding intimacy through the experience of using online dating applications. By using observation and in-depth interviews as a data collection tool involving active female Bumble users. This study offers an empirical analysis of intimacy that focuses on the concept of hyperpersonality. The results and findings shows, it was found that female users of the online dating application Bumble have the potential to form several types of love, namely Companiate Love, Liking, or Romantic Love. The findings corroborate Bauman's explanation, confirming that Liquid Love is increasingly flourishing in today's audience.

Kata Kunci : komunikasi interpersonal, budaya digital, relasi, hiperpersonal, komunikasi termediasi komputer

  1. S2-2023-471511-abstract.pdf  
  2. S2-2023-471511-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-471511-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-471511-title.pdf