Peran Metakognisi Disfungsional terhadap Tingkat Kecanduan Game Online

CHELSEA ANNISA, Sutarimah Ampuni, S.Psi., M.Si., MPsych., Ph.D., Psikolog

2023 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Bersamaan dengan meningkatnya perkembangan teknologi di dunia, game online menjadi media hiburan yang banyak diminati, dan dapat memunculkan kecanduan dalam bermain. Menurut penelitian terbaru, metakognisi disfungsional memiliki peran dalam perilaku kecanduan game online. Penelitian ini menguji peran metakognisi disfungsional � yang terdiri dari metakognisi positif dan negatif - terhadap kecanduan game online. Metode yang digunakan adalah survei yang dilakukan secara daring. Partisipan penelitian adalah individu yang berusia 18 sampai 25 tahun dan pernah bermain game online dalam kurun waktu 6 bulan terakhir (N = 141; laki-laki = 53, perempuan = 74, tidak menjawab jenis kelamin = 14). Hasil menunjukkan bahwa baik metakognisi negatif maupun metakognisi positif berkontribusi terhadap tingkat keparahan dalam kecanduan game online, dengan peran yang lebih besar ditunjukan oleh metakognisi negatif.

With the advancement of technology in the world, online games have become a favorite entertainment that can lead to addiction. According to recent studies, dysfunctional metacognition played a role in online gaming addiction. This study examines the role of dysfunctional metacognition - which consists of positive and negative metacognition - on online gaming addiction. The method used is an online survey. Research participants were individuals aged 18 to 25 years old and played online games in the last 6 months (N = 141; male = 53, female = 74, did not answer = 14). Results showed that both negative and positive metacognition contributed to the level of severity in online gaming addiction, with a bigger role played by negative metacognition.

Kata Kunci : Kecanduan game, game online, metakognisi disfungsional