The Effect of Language on Moral Judgement and Moral Emotions: From the Perspective of Moral Foundations
NISSA CORLIDEA, Sutarimah Ampuni, S.Psi., M.Si., MPsych., Ph.D.
2023 | Skripsi | S1 PSIKOLOGIPengaruh bahasa terhadap moral judgment masih belum banyak diteliti, terutama di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan moral judgment dan moral emotion ketika mengevaluasi pelanggaran moral yang disajikan dalam bahasa ibu dan bahasa asing. Data dikumpulkan dari 200 mahasiswa Indonesia yang berusia 18 hingga 25 tahun, dan belum pernah tinggal di lingkungan berbahasa Inggris sebelumnya serta telah belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Penelitian ini merupakan eksperimen acak dengan desain antar subjek. Para peserta mengisi Moral Foundations Vignettes (MFV) yang disingkat menjadi 6 item dan Moral Emotion Scale yang diadaptasikan dari skala PANAS. Untuk kondisi bahasa ibu, kedua skala tersebut diterjemahkan dan diadaptasikan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t, Mann-Whitney U dan korelasi Pearson. Hasil analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam moral judgment antara kedua kondisi dalam skenario moral yang hanya berkaitan dengan sanctity foundation, di mana moral judgment dalam bahasa ibu dinilai lebih keras dibandingkan dalam bahasa asing. Tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan antara kedua kondisi dalam hal moral emotion negatif. Korelasi yang signifikan antara moral judgment dan moral emotion negatif ditemukan pada kedua kondisi, di mana moral judgment yang lebih keras terkait dengan moral emotion yang lebih negatif.
The effect of language on moral judgment is still under-researched, especially in Indonesia. The aim of this study is to compare moral judgment and moral emotion when evaluating moral transgressions presented in native language and foreign language. Data was collected from 200 Indonesian university students, aged 18 to 25, who has not lived in an English-speaking environment previously and has learned English as a foreign language. A randomized experiment with a between-subjects design was used. Participants completed the Moral Foundations Vignettes (MFV) Abbreviated 6 Item Form and the Moral Emotions Scale which was adapted from the PANAS scale. For the native language condition, both scales were translated and adapted from English to Bahasa Indonesia. Data analysis using t-test, Mann-Whitney U and Pearson correlation was conducted. Results of analysis showed significant difference in moral judgment between the two conditions in moral scenarios pertaining the sanctity foundation only, where moral judgment in native language was harsher. No significant difference was found between conditions in terms of negative moral emotions. A significant correlation between moral judgment and negative moral emotion was found in both conditions, where harsher moral judgment was linked to more negative moral emotions.
Kata Kunci : moral foundations, moral judgment, moral emotion, foreign language