Laporkan Masalah

Studi Kasus Literasi Digital dan Pengalaman Korban Pengguna Pinjaman Online Ilegal Periode Januari-Februari 2023

WAFIR PRAMESTY, Zainuddin Muda Z. Monggilo, S.I.Kom., M.A.

2023 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Industri teknologi finansial melahirkan fenomena maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal. Kemudahan akses yang ditawarkan pinjol sering kali menjebak pengguna terjerumus ke dalam lingkaran pinjol ilegal. Dampak penggunaan pinjol ilegal ini tentu sangat merugikan, tak hanya dari segi finansial melainkan juga mental. Selain dibayang-bayangi oleh tumpukan utang yang membesar, pengguna juga dihantui oleh kejaran penagih utang (debt collector). Banyak dari korban yang akhirnya mengalami depresi hingga bunuh diri. Upaya pemerintah dalam membasmi pinjol ilegal secara masif pun ternyata kurang efektif. Pinjol ilegal masih dengan mudah tumbuh kembali dan menjamur. Oleh karena itu, literasi digital dinilai sebagai kompetensi yang wajib dimiliki oleh setiap pengguna media digital agar tak mengalami penipuan, termasuk terjebak pinjol ilegal. Penelitian ini mengungkap pengalaman korban pengguna pinjol ilegal dalam menerapkan kompetensi literasi digital baik sebelum, selama, maupun sesudah mengajukan pinjaman. Adapun konsep yang digunakan adalah literasi digital ala Japelidi yang terdiri dari sepuluh kompetensi, yakni akses, seleksi, paham, analisis, verifikasi, evaluasi, distribusi, produksi, partisipasi, dan kolaborasi. Dengan metode studi kasus, peneliti mencoba mengeksplorasi setiap kompetensi dalam praktiknya sehingga pengguna akhirnya terjerat utang pinjol ilegal. Hasil temuan menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna masih belum mampu berpikir kritis di samping kompetensi teknis. Mereka kurang memahami secara utuh konsekuensi dan risiko atas penggunaan pinjol ilegal. Selain itu, juga terdapat kesalahan besar yang dilakukan pengguna, di antaranya; tidak mengecek legalitas platform, mengizinkan akses data pribadi dan kontak, dan gali lubang tutup lubang. Mengatasi kasus ini diperlukan sinergitas dari berbagai pihak, terutama pemerintah dalam mengambil langkah preventif yaitu sosialisasi tentang pinjol dan edukasi tentang literasi digital.

The financial technology industry has given rise to the phenomenon of the rampant illegal online lending (pinjol). The easy access offered by pinjol often traps users into the cycle of illegal lending. The impact of using illegal pinjol is certainly very harmful, not only financially but also mentally. In addition to being haunted by a growing pile of debt, users are also pursued by debt collectors. Many of the victims eventually experience depression and even suicide. Government efforts to eradicate illegal pinjol on a massive scale have proven to be ineffective. Illegal pinjol still easily grows back and spreads. Therefore, digital literacy is considered a mandatory competency for every digital media user to avoid scams, including falling into illegal pinjol. This research reveals the experiences of victims of illegal pinjol users in applying digital literacy competencies before, during, and after applying for loans. The concept used is Japelidi's digital literacy consisting of ten competencies: access, selection, understanding, analysis, verification, evaluation, distribution, production, participation, and collaboration. Using a case study method, the researcher tries to explore each competency in practice so that users eventually get trapped in illegal pinjol debt. The findings show that most users are still unable to think critically in addition to technical competencies. They do not fully understand the consequences and risks of using illegal pinjol. In addition, there are also significant mistakes made by users, including not checking the legality of the platform, allowing access to personal data and contacts, and digging holes to cover holes. Overcoming this case requires synergy from various parties, especially the government in taking preventive steps, namely socializing about pinjol and educating about digital literacy.

Kata Kunci : financial technology, illegal online lending (pinjol), digital literacy.

  1. S1-2023-440164-abstract.pdf  
  2. S1-2023-440164-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-440164-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-440164-title.pdf