FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI VOLUME PENJUALAN BERAS ORGANIK DI KABUPATEN BANTUL
NILA LUTHFIYATUL HUSNA, Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc.; Ir. Any Suryantini, M.M., Ph.D.
2023 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNISPertanian organik merupakan kegiatan usahatani secara menyeluruh dari proses produksi sampai pengolahan hasil yang dikelola secara alami tanpa penggunaan bahan kimia sintesis. Perkembangan pertanian padi organik yang semakin pesat tidak berbanding lurus dengan volume penjualan beras organik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui input produksi yang digunakan dan tingkat produktivitas dalam budidaya padi organik serta perbedaan rerata penggunaan input produksi budidaya padi organik dan semi organik di Kabupaten Bantul; (2) Mengetahui perbedaan volume penjualan beras semi organik dan beras organik di Kabupaten Bantul; (3) Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi volume penjualan beras organik rumah tangga tani di Kabupaten Bantul. Metode Independent Sample T-test digunakan untuk mengetahui perbedaan produktivitas dan volume penjualan beras organik. Metode analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui faktor-faktor (harga faktor produksi pupuk kompos, harga beras organik, jumlah tanggungan keluarga petani, tingkat pendidikan petani, lama usahatani organik, budidaya organik, dan varietas mentik) yang memengaruhi volume penjualan beras organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa input produksi pupuk organik adalah yang paling banyak digunakan pada budidaya padi organik dan penggunaan input benih dan pestisida antara budidaya padi organik dan semi organik adalah berbeda. Tingkat produktivitas beras organik lebih tinggi daripada beras semi organik. Volume penjualan beras organik hasil budidaya semi organik dan organik adalah sama. Faktor harga produksi pupuk kompos dan harga beras organik merupakan faktor yang berpengaruh dalam menurunkan volume penjualan beras organik di Kabupaten Bantul.
Organic farming is a farming activity as a whole from the production process to the processing of products that are managed naturally without the use of synthetic chemicals. The rapid development of organic rice farming is not directly proportional to the sales volume of organic rice. This study aims to (1) determine the production inputs used and the level of productivity in organic rice cultivation and the average difference in the use of production inputs for organic and semi-organic rice cultivation in Bantul Regency; (2) Knowing the difference in sales volume of semi-organic rice and organic rice in Bantul Regency; (3) Knowing the factors that influence the sales volume of organic rice farming households in Bantul Regency. The Independent Sample T-test method is used to determine differences in productivity and sales volume of organic rice. Multiple linear regression analysis methods were used to determine the factors (factor price of compost production, price of organic rice, number of dependents of the farmer's family, farmer's education level, length of organic farming, organic cultivation, and variety of mentik) that affect the sales volume of organic rice. The results showed that organic fertilizer production inputs were the most widely used in organic rice cultivation and the use of seed and pesticide inputs between organic and semi-organic rice cultivation was different. The productivity level of organic rice is higher than semi-organic rice. The sales volume of organic rice from semi-organic and organic cultivation is the same. The price factor for compost production and the price for organic rice are influential factors in reducing the sales volume of organic rice in Bantul Regency.
Kata Kunci : Beras Organik, Beras Semi Organik, Input Produksi, Volume Penjualan, Organic Rice, Semi Organic Rice, Production Inputs, Sales Volume