Klaten Tempo Doeloe: Perancangan Paket Wisata Edukasi Berbasis Sejarah Pabrik Gula di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

Puspita Nur Istiqomah, Ghifari Yuristiadhi Masyhari Makhasi, S.S., M.A., C.H.E

2023 | Tugas Akhir | D4 Bisnis Perjalanan Wisata

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjadi andalan Indonesia untuk memperoleh devisa negara. Seiring dengan kegiatan pariwisata yang berkembang pesat, mulai terjadi kejenuhan terhadap tren pariwisata mass tourism yang menyebabkan berubahnya minat wisata melalui special interest tourism. Wisata sejarah merupakan bagian dari special interest tourism yang berfokus pada objek atau benda-benda bersejarah. Kabupaten Klaten mempunyai potensi wisata sejarah yang dapat dioptimalkan yang berupa pabrik gula peninggalan masa kolonial Hindia Belanda yaitu Pabrik Gula Ceper dan Pabrik Gula Gondang Winangoen. Pabrik gula tersebut berada dibawah pimpinan PT Perkebunan Nusantara IX yang berkedudukan di Surakarta. Tidak hanya bangunan pabrik gula yang masih berdiri kokoh, Pabrik Gula Ceper dan Pabrik Gula Gondang Winangoen juga telah ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi pengembangan wisata sejarah. Penelitian ini disusun dengan tujuan untuk mengidentifikasi komponen 4A (attraction, amenities, accessibilities, and ancillary) dalam pariwisata serta membuat rancangan paket wisata edukasi berbasis sejarah gula di Kabupaten Klaten. Paket wisata ini dinamakan Klaten Tempo Doeloe. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung, wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur, serta dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah susunan paket wisata edukasi berbasis sejarah di Pabrik Gula Ceper dan Pabrik Gula Gondang Winangoen termasuk Museum Gula Jawa Tengah. Paket wisata ini memiliki itinerary half-day tour dengan total durasi 5 jam dan full-day tour dengan total durasi 11 jam.

Tourism is one of the sectors that encourage economic growth and is the mainstay of Indonesia to earn foreign exchange from the country. Along with increasing tourism activities, there is starting to be a saturation of mass tourism trends which causes changes in tourism interest through special interest tourism. Historical tourism is part of special interest tourism that focuses on historical objects. Klaten Regency has historical tourism potential to optimize in the form of sugar factories left over from the Dutch East Indies colonial period, namely the Ceper Sugar Factory and the Gondang Winangoen Sugar Factory. The sugar factory is under the leadership of PT Perkebunan Nusantara IX, which is domiciled in Surakarta. Not only the sugar factory buildings are still standing firmly, but the Ceper Sugar Factory and the Gondang Winangoen Sugar Factory have also been designated as cultural heritage areas that have the potential to be developed into historical tourism development. This research aims to identify the 4A components (attraction, amenities, accessibilities, and ancillary) in tourism and design educational tour packages based on sugar history in Klaten Regency. This tour package is called Klaten Tempo Doeloe. This research used the qualitative descriptive method. The data collection techniques used in this study were direct observation, structured and unstructured interviews, and documentation. This research results in arranging historical-based educational tour packages at the Ceper Sugar Factory and Gondang Winangoen Sugar Factory, including the Central Java Sugar Museum. This tour package has a half-day tour itinerary with a total duration of 5 hours and a full-day tour with an entire time of 11 hours.

Kata Kunci : Paket Wisata, Wisata Edukasi Sejarah, Kabupaten Klaten, Pabrik Gula