Evaluasi Kesesuaian Penggunaan Obat Antihipertensi Dengan Pedoman Pada Pasien Stroke Iskemik Di Salah Satu Rumah Sakit Swasta Di Kota Yogyakarta
ALI FIRMANSYAH S, apt. Arief Rahman Hakim, S.Si., M.Si.
2023 | Skripsi | S1 FARMASIPenyakit Stroke menjadi penyebab utama kematian dan prevalensinya meningkat setiap tahun. Hipertensi menjadi salah satu faktor risiko yang penting. Kesesuaian penggunaan antihipertensi menjadi penting untuk mengontrol tekanan darah pada penderita stroke iskemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan antihipertensi, evaluasi kesesuaian penggunaan obat antihipertensi dengan pedoman, luaran terapi, dan hubungan kesesuaian penggunaan antihipertensi terhadap luaran terapi. Penelitian ini adalah penelitian cross sectional dan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dengan populasi pasien stroke iskemik usia �¢ï¿½�¥ 18 tahun di salah satu rumah sakit swasta Yogyakarta periode Januari - Desember 2021. Metode purposive sampling digunakan sebagai metode pengambilan sampel. Evaluasi kesesuaian dilakukan dengan membandingkan antara antihipertensi yang diberikan kepada pasien dengan rekomendasi antihipertensi berdasarkan pedoman yang diacu pada penelitian ini. Data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengetahui pola, kesesuaian penggunaan antihipertensi dan luaran terapi. Hubungan kesesuaian penggunaan obat antihipertensi dengan lama rawat inap dianalisis menggunakan chi-square untuk melihat signifikansi. Hasil evaluasi kesesuaian penggunaan obat antihipertensi pada 101 pasien adalah 79,21 % sesuai dengan pedoman yang diacu dalam penelitian ini. Sebesar 66,34% dari 101 pasien menggunakan pola tunggal dengan penggunaan terbesar obat kandesartan golongan ARB (32 Pasien) dan amlodipin golongan CCB (27 Pasien). Parameter lain yang mendukung terdiri dari kesesuaian indikasi (100%), kesesuaian obat (91,09%), kesesuaian pasien (100%), dan kesesuaian dosis (94,56%). Hasil chi-square menunjukkan nilai p>0,050 (0,091) yang bermakna tidak ada signifikansi hubungan antara kesesuaian pemberian antihipertensi dengan lama rawat inap pasien.
Stroke is the main cause of death and its prevalence is increasing every year. Hypertension is an important risk factor. The suitability of antihypertensive use is important for controlling blood pressure in ischemic stroke patients. This study aims to determine the pattern of antihypertensive use, evaluate the suitability of using antihypertensive drugs with guidelines, therapeutic outcomes, and the relationship between the suitability of antihypertensive use and therapeutic outcomes. This research is a cross-sectional study and data collection was carried out retrospectively with a population of ischemic stroke patients aged �¢ï¿½�¥ 18 years in a Yogyakarta private hospital for the period January - December 2021. The purposive sampling method was used as the sampling method. Conformity evaluation was carried out by comparing the antihypertensives given to patients with antihypertensive recommendations based on the guidelines referred to in this study. The data obtained will be analyzed to determine patterns, suitability of antihypertensive use and therapeutic outcomes. Correspondence between the use of antihypertensive drugs and length of stay was analyzed using chi-square to see the significance. The results of the evaluation of the suitability of using antihypertensive drugs in 101 patients were 79.21% according to the guidelines referred to in this study. 66.34% of the 101 patients used a single pattern with the largest use of the ARB class of candesartan (32 patients) and CCB class of amlodipine (27 patients). Other parameters that support consist of suitability of indications (100%), suitability of drugs (91,09%), suitability of patients (100%), and suitability of doses (94.56%). The chi-square results showed a p>0.050 (0.091) meaning that there was no significant relationship between the suitability of antihypertensive administration and the patient's length of stay.
Kata Kunci : antihipertensi, evaluasi kesesuaian antihipertensi, rumah sakit swasta di Yogyakarta, stroke iskemik