Laporkan Masalah

PENGARUH KEPEMIMPINAN PEREMPUAN TERHADAP KETEPATWAKTUAN PENGAKUAN PROVISI PADA PERBANKAN DI ASIA TENGGARA

AULIZZA ABDUL FANNI, Singgih Wijayana, S.E., M.Sc., Ph.D.

2023 | Tesis | MAGISTER SAINS AKUNTANSI

Penelitian ini menginvestigasi pengaruh kehadiran perempuan sebagai direktur keuangan dan perempuan dalam dewan pengawas terhadap ketepatwaktuan pengakuan provisi kerugian pinjaman (PKP) pada institusi perbankan yang berada di kawasan Asia Tenggara. Representasi perempuan sering mengalami keterwakilan yang relatif rendah dalam peran kepemimpinan perbankan. Hal tersebut disebabkan oleh faktor pandangan mayoritas masyarakat Asia mengenai perempuan yang lebih dominan berperan pada kegiatan sektor domestik, dibandingkan dengan perannya dalam sektor publik. Total sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 306 bank di negara-negara dalam kawasan Asia Tenggara selama tahun 2015-2020.

Hasil penelitian ini menemukan bahwa bank yang dipimpin oleh direktur keuangan perempuan menunjukkan adanya ketepatwaktuan pengakuan PKP. Hal tersebut mengindikasikan bank telah menerapkan prinsip transparansi. Selain itu, hasil penelitian juga membuktikan bahwa kehadiran perempuan dalam dewan pengawas berpengaruh positif terhadap hubungan antara direktur keuangan perempuan dengan ketepatwaktuan pengakuan PKP. Keseluruhan temuan ini berfokus pada pentingnya peran perempuan dalam kepemimpinan perbankan, dalam membangun praktik pelaporan keuangan yang transparan, melalui penerapan nilai-nilai etika dan kemampuan mencegah risiko yang secara kodrati dimiliki setiap perempuan.

This study investigates the effect of the presence of female finance directors and females on supervisory boards on the timeliness of loan loss provisions (LLPs) recognition in banking institutions located in the Southeast Asian region. Females often experience relatively low representation in banking leadership roles. This is due to the majority of Asian societies' views on females who are perceived to be more dominant in domestic sector activities, compared to their roles in the public sector. The sample used in this study includes 306 bank-years in the Southeast Asian region during 2015-2020.

The results of this study find that banks led by female finance directors show timelier recognition of LLPs, suggesting that the banks implement the transparency principle. In addition, the findings also prove that the presence of females on the supervisory boards positively affects the relationship between female finance directors and the timeliness of LLPs recognition. The overall findings focus on the importance of the role of females in banking leadership, mainly in establishing transparent financial reporting through the implementation of ethical values and risk aversion traits that appear as innate biological advantages possessed by every female.

Kata Kunci : Kepemimpinan Perempuan, Transparansi Pelaporan Keuangan, Pengakuan Provisi Kerugian Pinjaman, Keragaman Gender, Perbankan Asia Tenggara.

  1. S2-2023-465401-abstract.pdf  
  2. S2-2023-465401-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-465401-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-465401-title.pdf