Konflik Dan Resolusi Pemanfaatan Tanah Ulayat Terkait Dengan Pembangunan Perumahan Di Desa Gerung Selatan

LALU RIZKY PUTRA P, Ir. Deva Fosterharoldas Swasto, ST., M.Sc., Ph.D., IPM.

2023 | Tesis | MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Tesis ini membahas tentang konflik dan penyelesaian tanah ulayat antara masyarakat adat, masyarakat lokal dan masyarakat pendatang. Konflik tanah ulayat antara masyarakat adat Sasak dengan suku lain di Gerung Selatan sudah berlangsung lama. Berbagai upaya dilakukan untuk mengelola dan menyelesaikan konflik ini, mulai dari proses mediasi personal antar tokoh hingga ranah hukum. Proses penyelesaian konflik yang dilakukan sebelum pembangunan perumahan berlangsung, konflik tersebut tidak dianggap gagal, hanya saja masih ada beberapa yang merasa kurang karena belum cukup tercapai untuk menciptakan perdamaian dan kesepakatan antar aktor yang berkonflik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara berfikir induktif, hal ini dilakukan karena bermaksud untuk memperoleh gambaran yang mendalam, sistematis, faktual dan akurat tentang fakta dan hubungan antara kondisi yang sedang direstorasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara sistematis informasi tentang pemicu konflik dan penyelesaian konflik sebelum dan sesudah pembangunan perumahan di tanah ulayat ini. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tidak terstruktur, studi dokumentasi, dan observasi.

This thesis discusses the conflict and settlement of customary land between indigenous peoples, local communities and migrant communities. The customary land (tanah ulayat) conflict between the Sasak indigenous people and other tribes in Gerung Selatan has been going on for a long time. Various attempts have been made to manage and resolve this conflict, from the personal mediation process between figures to the legal realm. The conflict resolution process that was carried out before the housing construction took place, the conflict was not considered a failure, it's just that there were still some who felt a little lacking because they did not achieve enough to create peace and agreement between the conflicting actors. This study uses a qualitative method by means of inductive thinking, this is done because it intends to obtain an in-depth, systematic, factual and accurate description of the facts and the relationship between the conditions being restored. This study aims to systematically analyze information about conflict triggers and conflict resolution before and after the construction of housing on this communal land. Data collection was carried out by unstructured interviews, documentary studies, and observation.

Kata Kunci : Konflik dan Resolusi, Tanah Ulayat, Perumahan