Laporkan Masalah

PENATAAN FASAD BANGUNAN SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER VISUAL KORIDOR BERSEJARAH DENGAN PENDEKATAN KONSEP CONTEXTUAL HARMONY (Lokus :Koridor Jalan Dr.Rajiman Laweyan, Surakarta)

IBNU SYARQIL HUDA, Diananta Pramitasari, S.T., M.Eng., Ph.D.

2023 | Tesis | MAGISTER ARSITEKTUR

Koridor Jalan Dr. Rajiman merupakan koridor komersial yang memiliki nilai historis yang tinggi. Hal tersebut terlihat dari adanya Kampung Laweyan dan Kampung Sondakan yang berada pada sisi utara dan selatan koridor. Koridor mengalami perubahan pada elemen pelingkupnya, semakin bermunculan bangunan baru tanpa mempertimbangkan karakteristik kampung yang ada di belakang koridor ini, sehingga visual bangunan pada koridor ini tampak asing dan tidak berkesinambungan dengan bangunan lama. Jika kondisi ini dibiarkan, dikhawatirkan identitas Laweyan akan semakin hilang, yang berarti juga hilangnya salah satu identitas Kota Surakarta. Penelitian ini untuk mengidentifikasi karakter visual yang terbentuk pada koridor dengan mengumpulkan foto serial bangunan yang kemudian dilakukan analisis dengan metode views dan spaces . Penelitian ini menggunakan pendekatan rasionalistik kualitatif dengan menekankan pada pemahaman permasalahan utama berdasarkan pada kondisi lapangan penelitian yang realistis. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa karakter visual fasad bangunan di koridor Jalan Dr. Rajiman pada elemen pattern didominasi bangunan komersil dengan ketinggian 1 lantai, memiliki bukaan yang lebar,dengan gaya bangunan modern tropis dengan skala dominan >1 : 3, sedangkan elemen alightment di dapat kesegarisan bangunan tidak sehingga membuat ketidakharmonisan antar bangunan sekitarnya, dan element size dan shape di dapat deret bangunan memiliki bentuk geometri campuran antara persegi dan segitiga.

Dr. Rajiman Street is a commercial corridor that has high historical value. This can be seen from the existence of Kampung Laweyan and Kampung Sondakan which are on the north and south sides of the corridor. The corridor has changed the elements of its scope, and new buildings are increasingly appearing without considering the characteristics of the village behind this corridor so the buildings in this corridor look foreign and not sustainable with the old buildings. If this condition is allowed to continue, it is feared that Laweyan's identity will further disappear, which also means the loss of one of the identities of Surakarta City. This research is to identify the visual characters formed in the corridors by collecting serial photos of buildings which are then analyzed using the views and spaces method. This study uses a qualitative rationalistic approach with an emphasis on understanding the main problems based on realistic research field conditions. The results of this study found that the visual character of building facades in the corridor of Dr. Rajiman Street on pattern elements is dominated by commercial buildings with a height of 1 floor, wide openings, with a tropical modern building style with a dominant scale of> 1 : 3, while the alightment elements can be in line with the building so that it does not create disharmony between the surrounding buildings.

Kata Kunci : Karakter Visual, Fasad, Koridor Bersejarah Surakarta, Koridor Jalan Dr. Rajiman, Contextual Harmony

  1. S2-2023-467195-abstract.pdf  
  2. S2-2023-467195-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-467195-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-467195-title.pdf