Faktor-Faktor yang Memengaruhi Niat Beli Produk Kesehatan Secara Daring

AHMAD ADITAMA, Prof. Dr. Didi Achjari, M.Com., Ak., CA

2023 | Tesis | MAGISTER SAINS AKUNTANSI

Memberikan bukti secara empirik terkait pengaruh risiko belanja daring dan manfaat yang dirasakan terhadap niat beli produk kesehatan secara daring merupakan tujuan dari penelitian ini. Survei kuesioner online menjadi sarana untuk menjaring data penelitian dengan jumlah 178 responden. Data dianalisis software pengolahan data SPSS 21. Subjek atau partisipan adalah individu yang pernah bertransaksi daring untuk membeli produk kesehatan di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, hal ini menunjukkan bahwa risiko keuangan, risiko produk, dan risiko keamanan punya pengaruh negatif pada niat beli produk kesahatan secara daring. Sementara itu, manfaat yang dirasakan berpengaruh positif pada niat beli produk kesehatan melalui daring. Akan tetapi, baik risiko waktu, risiko psikologis, maupun risiko sosial tidak berpengaruh pada niat beli produk kesehatan secara daring.

The aims of this study are to provide evidence empirically regarding the effect of online shopping risks as well as perceived usefulness regarding the intention to buy health products online. This research was conducted using an online questionnaire survey with 178 respondents. Data were analyzed by SPSS 21 data processing software. The participants or the research subjects of this research were individuals who had transacted online on health products in Indonesia. According to this study result, it turns out that financial risk, product risk, and security risk have a detrimental effect on the online purchase intention of health products. In the meantime, the perceived usefulness has a good effect on the intention to buy health products online. However, time risk, psychological risk, and social risk did not affect the intention to buy health products online.

Kata Kunci : niat beli daring, risiko keuangan, risiko keamanan, risiko waktu, risiko psikologis, risiko sosial, manfaat yang dirasakan, risiko produk,