Laporkan Masalah

KEMITRAAN UNTUK PRODUKSI BIOFUEL BERKELANJUTAN DI INDONESIA : STUDI KASUS DOMESTIC MARKET TRANSFORMATION (DMT)

Dwi Riyan, Nurul Indarti, Sivilokonom., Cand.Merc., Ph.D., Prof. dan Dr. rer. silv. Muhammad Ali Imron, S.Hut., M.Sc

2023 | Tesis | Magister Manajemen

Tesis ini bertujuan untuk melihat bagaimana kemitraan dapat dimanfaatkan untuk memadukan atribut, kepentingan, dan kompetensi berbagai pemangku kepentingan menuju produksi biofuel yang berkelanjutan di Indonesia. Proyek Transformasi Pasar Domestik (DMT) dinilai dari hasil dan tantangan untuk memahami gambaran yang lebih besar dari industri BBN di Indonesia. Kekuasaan, kesenjangan, dan ketidaksejajaran kepentingan dengan badan pemerintah merupakan salah satu tantangan utama yang menyebabkan proyek DMT gagal memenuhi targetnya untuk mengintegrasikan Kebijakan NDPE ke dalam peraturan pemerintah. Menggunakan Stakeholder Theory, Social Network Analysis, dan Actor Theory Network, tesis ini menggambarkan kompleksitas pemangku kepentingan dalam industri biofuel Indonesia dan hubungannya. Hasilnya menemukan bahwa Kementerian Energi dan Lingkungan (ESDM) adalah pemangku kepentingan paling kritis dalam industri ini, yang memungkinkan mereka untuk mengintervensi praktik keberlanjutan melalui Indikator Keberlanjutan Bioenergi Indonesia (IBSI). Minat dan kemauan keberlanjutan pemerintah Indonesia untuk berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya membuka peluang untuk memecahkan tantangan isu keberlanjutan di industri biofuel dengan membentuk kemitraan. Tesis ini juga menemukan bahwa menggunakan mekanisme Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) sebagai perangkat kepentingan untuk mencapai persyaratan berkelanjutan di industri hulu biofuel direkomendasikan daripada menerapkan kebijakan yang berbeda oleh masing-masing badan kementerian (IBSI).

The purpose of this thesis is to see how partnerships can be utilized to combine various stakeholders' attributes, interest, and competencies toward sustainable biofuel production in Indonesia. The Domestic Market Transformation (DMT) project was assessed by its outcomes and the challenges to understanding the bigger picture of Indonesia's biofuel industry. Power, gaps and misalignment of interest with the government body are among the main challenges that caused the DMT project to fail to meet its target of integrating NDPE Policies into government regulation. Using the Stakeholder Theory, Social Network Analysis, and Actor Theory Network, this thesis draws up the complexity of stakeholders in Indonesia's biofuel industry and its relation. The result found that the Ministry of Energy and Environment (MEMR) is the most critical stakeholder in this industry, which allows them to intervene in sustainability practices through their Indonesia Bioenergy Sustainability Indicator (IBSI). Indonesia's government's sustainability interest and willingness to collaborate with other stakeholders open the opportunity to break the sustainability issues challenge in the biofuel industry by forming a partnership. The thesis also found that using the Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) mechanism as the device of interest to achieve the sustainable requirement in biofuel's upstream industry is recommended instead of implementing a different policy by the respective ministerial body (IBSI).

Kata Kunci : Sustainable, Biofuel, Stakeholder, Partnership, Interest

  1. S2-2023-485435-abstract.pdf  
  2. S2-2023-485435-bibliography .pdf  
  3. S2-2023-485435-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-485435-title.pdf