Laporkan Masalah

Perilaku kompulsif media sosial: pengaruh Kepribadian dan rasa takut kehilangan Momen serta dampaknya pada Kinerja karyawan

IRA MUTIARA SARI, Rr Tur Nastiti, M.Si., Ph.D.,

2023 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Media sosial memberikan berbagai kemudahan dalam interaksi sosial dan pencarian informasi yang mampu membuat seseorang ingin menggunakannya secara terus-menerus. Penggunaan media sosial pribadi di jam kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja dan produktivitas karyawan. Kompulsif media sosial diduga disebabkan oleh rasa takut kehilangan (FoMO) akan keinginan untuk membangun citra diri tertentu di media sosial. Pembiaran atas perilaku kompulsif media sosial di jam kerja dapat berdampak buruk bagi pencapaian kinerja perusahaan. Oleh karenanya, penting bagi perusahaan dan para praktisi Human Resouce Development (HRD) untuk dapat mengetahui penyebab dan merumuskan kebijakan antisipatif untuk meminimalisir dampak penggunaan media sosial yang belebihan di jam kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan bertujuan untuk menguji dan menganalisis dampak perilaku kompulsif media sosial pada kinerja karyawan yang dipengaruhi oleh kepribadian dan rasa takut kehilangan momen (FoMO). Data pada penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan darat PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., dengan sampel sebanyak 72 orang. Purposive sampling merupakan metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini, dengan menggunakan pengujian hipotesis SEM-PLS. Kesimpulan atas penelitian yang telah dilakukan adalah: a) eksibisionisme berpengaruh positif dan signifikan terhadap rasa takut kehilangan momen (FoMO), b) voyeurisme tidak signifikan berpengaruh terhadap rasa takut kehilangan momen (FoMO), c) rasa takut kehilangan momen (FoMO) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompulsif media sosial, d) kompulsif media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap penurunan kinerja, e) kompulsif media sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap prokrastinasi kerja karyawan.

Social media provides many benefits in social interaction and information retrieval that makes someone wants to use it continuously. Using social media during work hours can affect employees performance and productivity. Compulsive social media use is probably caused by the fear of missing out (FoMO) in building certain self-image in social media. Letting compulsive social media use during work hours may cause bad impact on companys performance. Therefore, it is essential for companies and HRD practices to identify the cause and design anticipative policy to minimize the impact of excessive social media use during work hours. This research adopts quantitative method of research. It intends to examine and analyze the impacts of compulsive social media use behavior on employees working performance that is affected by personality and Fear of Missing Out (FoMO). It uses primary data by collecting questionnaires from 72 samples of PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., ground staffs. Purposive sampling method is used in samples collection by applying hypothesis testing SEM-PLS. The conclusions of this research are: a) exhibitionism gives positive and significant effects on Fear of Missing Out (FoMO), b) voyeurism gives insignificant effect on fear of missing out, c) FoMO gives positive and significant effects on compulsive social media use, d) compulsive social media use gives positive and significant effects on decreasing work performance, e) compulsive social media use gives positive and significant effects on employee procrastination.

Kata Kunci : eksibisionisme, voyeurisme, rasa takut kehilangan momen (FoMO), kompulsif media sosial, penurunan kinerja karyawan, prokrastinasi kerja karyawan.

  1. S2-2023-452717-abstract.pdf  
  2. S2-2023-452717-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-452717-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-452717-title.pdf