Laporkan Masalah

Factors influencing clients� intention of reborrowing from microfinance institutions

Lan Dang Thi Ngoc, Prof. Amin Wibowo, S.E., M.B.A., Ph.D.

2023 | Tesis | Magister Manajemen

Reborrowing sangat penting untuk kelangsungan hidup jangka panjang lembaga keuangan mikro (LKM), terutama di pasar yang kompetitif saat ini. Ini memungkinkan LKM untuk mengurangi biaya dan risiko administrasi dan beroperasi lebih berkelanjutan. Namun, dalam praktiknya, LKM kehilangan pelanggan mereka dengan tingkat retensi yang sangat rendah, yang secara langsung memengaruhi keberlanjutan organisasi ini. Selain itu, biaya untuk mendapatkan pelanggan baru meningkat tanpa batas waktu. Ini menciptakan kebutuhan mendesak bagi akademisi dan manajer keuangan mikro untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang mengapa klien keuangan mikro memutuskan untuk tetap bersama LKM dan terus meminjam. Oleh karena itu, penelitian ini menentukan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi niat klien untuk melakukan reborrowing untuk mempromosikan manajemen yang efektif. Penulis membuat model penelitian berdasarkan Teori Perilaku Terencana dengan penambahan tiga konstruksi: kepercayaan, kualitas layanan yang dirasakan, dan fitur pinjaman yang dirasakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi niat klien untuk melakukan reborrowing. Survei online dibuat dan didistribusikan ke 720 klien keuangan mikro di seluruh Vietnam. Temuan menunjukkan bahwa sikap, norma subjektif, kontrol perilaku yang dirasakan, kepercayaan, dan kualitas layanan yang dirasakan secara positif mempengaruhi niat untuk kembali. Dari penelitian tersebut, perceived behavioral control ditemukan memiliki pengaruh paling signifikan terhadap niat klien keuangan mikro untuk melakukan reborrowing sementara fitur perceived loan ditemukan memiliki dampak yang tidak signifikan terhadap niat reborrowing.

Reborrowing is critical for the long-term viability of microfinance institutions (MFIs), especially in today competitive market. It allows MFIs to reduce administrative costs and risks and operates more sustainably. In practice, however, MFIs are losing their customers with a noticeably low retention rate, which directly influences these organizations� sustainability. In addition, the cost of gaining new customers increases indefinitely. It creates an urgent need for academics and microfinance managers to get a deeper understanding of why microfinance clients decide to stay with MFIs and continue borrowing. This study, hence, determines to evaluate factors that influence clients' intention of reborrowing to promote effective management. The author created a research model based on the Theory of Planned Behavior with the addition of three constructs: trust, perceived service quality, and perceived loan features to identify the factors influencing the clients' intention of reborrowing. An online survey was created and distributed to 720 microfinance clients across Vietnam. Findings suggested that attitude, subjective norms, perceived behavioral control, trust, and perceived service quality positively influence reborrowing intention. From the study, perceived behavioral control was found to have the most significant influence on microfinance client intention of reborrowing while perceived loan features were found to have an insignificant impact on reborrowing intention.

Kata Kunci : Client intention of reborrowing, Microfinance, Reborrowing, TPB, Theory of Planned Behavior, Extended TPB, Trust, Perceived service quality, Perceived loan features

  1. S2-2023-487493-abstract.pdf .pdf  
  2. S2-2023-487493-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-487493-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-487493-title.pdf