Tahapan Perkembangan Kota Pekanbaru Menuju Smart City Madani Tahun 2017-2022
DEA RIZKY SAPUTRI, Prof. Ir. Achmad Djunaedi, MUP., Ph.D
2023 | Tesis | MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAPekanbaru Smart City Madani adalah tujuan pembangunan yang tertuang didalam dokumen RPJMD tahun 2017-2022. Perwujudan Kota Pekanbaru Smart City Madani merupakan suatu bentuk kolaborasi antara menejeman kota yang cerdas dengan kearifan lokal. Terkait hal tersebut, pemerintah Kota Pekanbaru ingin mewujudkan terciptanya masyarakat madani dengan cara mengembangkan komunitas lokal melalui pemberdayaan masyarakat. Adanya upaya-upaya inovasi sosial ini mengidentifikasikan bahwa implementasi smart city di Kota Pekanbaru mengarah kepada human smart city. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus tunggal holistik. Hasil penelitian ini berupa data deskriptif untuk menjelaskan fenomena yang ditemui berdasarkan amatan peneliti. Fokus penelitian adalah program pembangunan Kota Pekanbaru tahun 2017-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga tahapan Kota Pekanbaru menuju smart city, yaitu tahap inisiasi, tahap penguatan fondasi smart city, dan tahap realisasi program dan pengembangan inovasi. Tahapan ini dimulai dari tahun 2017-2022. Kemudian penelitian ini telah mengidentifikasi 10 faktor internal dan 5 faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan smart city di Kota Pekanbaru. Strategi yang ditempuh pemerintah Kota Pekanbaru dalam percepatan mewujudkan Pekanbaru smart city madani adalah melalui program pemberdayaan masyarakat, yaitu Pemberdayaan Berbasis Rukun Warga dan Pemberdayaan Berbasis Rumah Ibadah. Perwujudan smart city di Kota Pekanbaru mengarah pada human smart city namun untuk perwujudan masyarakat madani belum tercapai karena untuk mewujudkan masyarakat madani tidak hanya melalui program pemberdayaan tetapi menyangkut norma dan tatanan kehidupan bermasyarakat.
Pekanbaru Smart City Madani is a development goal stated in the RPJMD document for 2017-2022. The realization of Pekanbaru Smart City Madani is a form of collaboration between smart city management and local wisdom. Related to this, the Pekanbaru City government wants to realize the creation of a civil society by developing local communities through community empowerment. The existence of these social innovation efforts identifies that the implementation of smart cities in Pekanbaru City leads to human smart cities. This research was conducted using a qualitative approach and a holistic single case study method. The results of this study are in the form of descriptive data to explain the phenomena encountered based on the observations of researchers. The focus of the research is the Pekanbaru City development program for 2017-2022. The results showed that there are three stages of Pekanbaru towards smart city, namely the initiation stage, the smart city foundation strengthening stage, and the program realization and innovation development stage. This stage starts from 2017-2022. Then this research has identified 10 internal factors and 5 external factors that influence the development of smart cities in Pekanbaru City. The strategy adopted by the Pekanbaru government in accelerating the realization of a civilized smart city is through community empowerment programs, namely Pemberdayaan Berbasis Rukun Warga dan Pemberdayaan Berbasis Rumah Ibadah. The realization of smart cities in Pekanbaru City leads to human smart cities but the realization of civil society has not been achieved because to realize civil society is not only through empowerment programs but involves norms and social life order.
Kata Kunci : Perkembangan Smart City, Faktor Pendukung, human smart city, Kota Pekanbaru, masyarakat madani