Customer Preference on Sustainable On-Demand Meal Delivery Options

NABILA MUTHIAH ZAHRA, Bapak Ir. Budhi Sholeh Wibowo, S.T., M.T., PDEng., IPM., ASEAN.Eng.

2023 | Tesis | MAGISTER TEKNIK INDUSTRI

On-demand meal delivery (ODMD) platform seperti GoFood, GrabFood dan ShopeeFood merupakan bisnis yang bergerak di bidang jasa layanan pesan-antar makanan berbasis online. Fasilitas meal delivery memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin memesan makanan dari restoran berjarak jauh maupun dekat. Oleh karena itu kegiatan ini merupakan salah satu solusi yang populer di masa pandemi COVID-19. Sayangnya dibalik kelebihan itu, tingginya persentase peminat ODMD di Indonesia dapat menimbulkan resiko kemacetan dan isu lingkungan. Kegiatan meal delivery yang tidak terkonsolidasi dapat memberikan dampak kemacetan jalan karena memicu peningkatan jumlah transportasi aktif. Selain itu, peningkatan transportasi aktif juga membuat emisi kendaraan yang dihasilkan akan meningkat sehingga mengakibatkan polusi udara. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan sistem konsolidasi pesanan. Namun dalam penerapan sistem tersebut, pelanggan harus melakukan pengorbanan seperti menunggu pesanan datang lebih lama. Oleh sebab itu, penerapan sistem konsolidasi akan menimbulkan pro dan kontra. Terlebih lagi terdapat syarat untuk menerapkan sistem ini yakni dibutuhkan dua atau lebih pelanggan. Berdasarkan hal itu maka preferensi pelanggan untuk mau mengadopsi sistem konsolidasi ODMD yang lebih berkelanjutan perlu dieksplorasi. Penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan yakni perancangan sistem konsolidasi, perancangan kuesioner dan pengembangan hipotesis, pilot test, penyebaran kuesioner, pengolahan data serta pengambilan kesimpulan penelitian. Model McNemar test dipilih sebagai metode penelitian. Kuesioner uji McNemar terdiri dari 32 total pertanyaan dengan empat buah pertanyaan pada setiap delapan set yang ditentukan. Kuesioner disebarkan kepada pelanggan ODMD platform GoFood, GrabFood dan ShopeeFood dengan ketentuan usia 17-45 tahun dan berdomisili Jabodetabek serta Yogyakarta. Sebanyak 298 data preferensi pelanggan ODMD digunakan pada penelitian ini. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diidentifikasi bahwa harga merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap preferensi pelanggan. Kehadiran economic benefit berupa diskon yang lebih besar pada sistem yang lebih berkelanjutan membuat responden cenderung bersedia untuk mengonsolidasikan pesanannya dan menunggu lebih lama pada kegiatan ODMD. Namun, walaupun sistem konsolidasi diterapkan, rupanya responden cenderung tetap menginginkan waktu tunggu yang lebih cepat. Akan tetapi, ketika mereka tahu manfaat sistem ODMD yang lebih berkelanjutan terhadap lingkungan dan sosial ketika level emisi dan biaya operasional driver yang lebih rendah pada sistem tersebut dipresentasikan, mereka akhirnya bersedia untuk mengonsolidasikan pesanannya dengan menunggu lebih lama.

On-demand meal delivery (ODMD) platforms such as GoFood, GrabFood, and ShopeeFood are businesses engaged in online-based food delivery services. Customers can order food from restaurants near and far using the meal delivery service. Therefore, ODMD is the best solution for customers to get their meal from a restaurant during the COVID-19 pandemic. Unfortunately, behind these advantages, the high percentage of enthusiasts for ODMD in Indonesia can pose a risk of congestion and environmental issues. Meal delivery activities that are not consolidated can have an impact on road congestion because they trigger an increase in active transportation. In addition, an increase in active transportation will also increase vehicle emissions, resulting in air pollution. One strategy that can be used to overcome this problem is to implement an order consolidation system. However, in implementing the system, customers must make sacrifices, such as waiting for orders to arrive longer. Therefore, implementing a consolidated system will have pros and cons. What's more, there are conditions for implementing this system, namely that two or more customers are needed. Based on this, it is necessary to explore customer preferences to adopt a more sustainable ODMD consolidation system. This research was carried out in several stages, such as designing a consolidated system, designing questionnaires and developing hypotheses, conducting pilot tests, distributing questionnaires, processing data, and drawing research conclusions. The McNemar test model was chosen as the research method. The McNemar test questionnaire consisted of 32 questions in total, with four questions in each of the eight sets specified. Questionnaires were distributed to ODMD customers (GoFood, GrabFood, and ShopeeFood platforms) with conditions of age 17�45 years and domicile in Jabodetabek and Yogyakarta. A total of 298 ODMD customer preference records were used in this study. Based on the research conducted, it was identified that price is the most influential factor in customer preferences. The presence of economic benefits in the form of bigger discounts in a more sustainable system makes respondents more willing to consolidate their orders and wait longer for ODMD activities. However, even though the consolidated system is implemented, it seems that respondents tend to still want a shorter waiting time. But, when they realized the benefits of a more environmentally and socially sustainable ODMD system when the lower emission level and operating cost drivers of the system were presented, they were finally willing to consolidate their orders by waiting longer.

Kata Kunci : Sustainable On-Demand Meal Delivery, Customer Preference, McNemar Test, and Consolidation System on ODMD