Laporkan Masalah

Perancangan Model Bisnis Islamic Education dan Spiritual Qytab

HISBAN HAMID ARIFKI, Rocky Adiguna, S.E., M.Sc., Ph.D.

2023 | Tesis | Magister Manajemen

Pendidikan merupakan salah satu sektor bisnis yang tidak akan pernah lepas dari kehidupan manusia. Pendidikan menjadi fondasi manusia untuk tetap dapat bertahan hidup dengan mempelajari hal baru setiap waktu. Pendidikan di Indonesia mengalami banyak perubahan seiring dengan perkembangamn teknologi. Digitalisasi sekolah menjadi salah satu program pemerintah Indonesia sebagai bentuk perkembangan zaman, namun dampak perkembangan teknologi tidak selalu bersifat positif. Dampak perkembangan teknologi yang tidak diawasi dengan cermat akan berakibat fatal. Perkembangan anak harusnya dibiarkan alami dengan mengedepankan 3 konsep pembelajaran yaitu IQ atau Intelektual, SQ atau Spiritual dan EQ atau Emosional. Keseimbangan ini harus diperhatikan untuk dapat menjadikan anak sebagai pribadi yang baik dan bermoral. Qytab sendiri merupakan salah satu jasa pendidikan non formal yang berfokus kepada 3 aspek perkembangan anak berdasarkan Al-Quran dan Hadist. Qytab memiliki kurikulum terintegrasi dengan kebutuhan anak yang bersifat fleksibel sehingga setiap anak akan memiliki kurikulum pembelajaran yang berbeda tergantung kebutuhan setiap anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan intrumen penelitian berupa panduan wawancara dan survei yang menargetkan narasumber pelaku usaha serupa dan calon pelanggan potensial. Hasil dari penelitian ini menyusun SBMC dari Qytab dan proyeksi arus kas serta uji kelayakan ekonomi dari bisnis Qytab ini. Investasi awal dari Qytab adalah Rp 1.352.100.000 dengan NPV Rp4.594.858.547, IRR 65% dan PP 1 Tahun 11 Bulan.

Education is one of the business sectors that will never be separated from human life. Education is the foundation for humans to survive by learning new things every time. Education in Indonesia has undergone many changes along with technological developments. Digitizing schools is one of the Indonesian government's programs as a form of development, but the impact of technological developments is not always positive. The impact of technological developments that are not monitored closely will have fatal consequences. Child development should be left natural by prioritizing 3 learning concepts, namely IQ or Intellectual, SQ or Spiritual and EQ or Emotional. This balance must be considered in order to make a child a good and moral person. Qytab itself is a non-formal education service that focuses on 3 aspects of child development based on the Al-Quran and Hadith. Qytab has an integrated curriculum with the needs of children that is flexible so that each child will have a different learning curriculum depending on the needs of each child.This study used a qualitative method with research instruments in the form of interview guides and surveys targeting sources of similar business actors and potential customers. The results of this study is compile Qytab's SBMC and cash flow projections as well as the economic feasibility test of Qytab's business. The initial investment from Qytab is IDR 1,352,100,000 with an NPV of IDR 4,594,858,547, IRR 65% and PP 1 Year 11 Months.

Kata Kunci : SBMC, Spiritual, Analisa Kelayakan Bisnis, Pendidikan non Formal

  1. S2-2013-470946-abstract.pdf  
  2. S2-2013-470946-bibliography.pdf  
  3. S2-2013-470946-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2013-470946-title.pdf