Laporkan Masalah

Keberlanjutan Eksternal di Indonesia Periode Penargetan Suku Bunga: Pendekatan Sintesis Neoklasik Baru

ALOYSIUS DENO H, Prof. Dr. Insukindro, M.A.; Prof. Dr. Catur Sugiyanto, M.A.; Amirullah Setya Hardi, S.E., Cand.Oecon., Ph.D.; Sekar Utami Setiastuti, S.E., M.Sc., Ph.D.

2023 | Disertasi | DOKTOR ILMU EKONOMI

Disertasi ini menganalisis kondisi keberlanjutan eksternal di Indonesia pada periode penargetan suku bung dalam kerangka kerja Sintesis Neoklasik Baru (NNS), dan pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia. Disertasi ini juga menganalisis pengaruh kejutan berupa fluktuasi suku bunga Amerika dan fluktuasi harga minyak dunia terhadap perekonomian Indonesia. Selain itu, disertasi ini juga melakukan simulasi untuk menganalisis pengaruh peningkatan belanja pemerintah terhadap perekonomian Indonesia di periode 2020. Analisis keberlanjutan eksternal adalah analisis jangka panjang yang menggunakan pendekatan antarwaktu transaksi berjalan. Dengan menggunakan kerangka kerja NNS, disertasi ini menggunakan sistem persamaan yang menerawang ke depan (forward-looking) dan terdiri atas persamaan keseimbangan di pasar barang, keseimbangan di pasar uang, keseimbangan transaksi berjalan, dan kurva Phillips. Dengan menggunakan data kuartalan periode 2005 hingga 2019, hasil uji akar unit menjelaskan seluruh variabel adalah stasioner. Variabel ekspor neto, aset luar negeri neto, fluktuasi ekonomi, dan nilai tukar Rupiah dalam kondisi berkelanjutan. Keberlanjutan eksternal di Indonesia tidak terwujud karena variabel ekspor neto, aset luar negeri neto, fluktuasi ekonomi, dan nilai tukar Rupiah tidak memiliki hubungan jangka panjang. Kemudian dilakukan pula analisis inferensi terhadap sistem persamaan (jangka panjang dan jangka pendek) dengan menggunakan metode Generalized Method of Moments (GMM). Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa ekspor neto dipengaruhi oleh aset luar negeri neto dan nilai tukar Rupiah. Selain itu, variabel aset luar negeri neto memiliki pengaruh terhadap fluktuasi ekonomi Indonesia. Pada sisi lain, fluktuasi suku bunga Amerika memiliki pengaruh terhadap fluktuasi ekonomi Indonesia, sedangkan fluktuasi harga minyak dunia juga memiliki pengaruh terhadap tingkat inflasi Indonesia. Simulasi dengan mengasumsikan peningkatan belanja pemerintah memberikan dorongan positif pada kondisi perekonomian Indonesia namun di sisi lain harus menghadapi potensi naiknya tingkat inflasi Indonesia.

This dissertation analyses the external sustainability conditions in Indonesia during the interest rate targeting period in the New Neoclassical Synthesis (NNS) framework, and its effect on the Indonesian economy. This dissertation also analyses the effect of shocks in the form of fluctuations in US interest rates and fluctuations in world oil prices on the Indonesian economy. In addition, this dissertation also conducts simulations to analyse the effect of increased government spending on the Indonesian economy in the 2020 period. External sustainability analysis is a long-term analysis that uses the current account intertemporal approach. Using the NNS framework, this dissertation utilizes a forward-looking equation system consisting of equations for the goods market balance, money market balance, current account balance, and Phillips curve. Using quarterly data for the period 2005 to 2019, the unit root test results explain that all variables are stationary. The variables of net exports, net foreign assets, economic fluctuations, and Rupiah exchange rate are in a sustainable condition. External sustainability in Indonesia is not realized because the variables of net exports, net foreign assets, economic fluctuations, and the Rupiah exchange rate do not have a long-term relationship. An inference analysis of the system of equations (long-run and short-run) using the Generalized Method of Moments (GMM) was also conducted. The results of this study explain that net exports are influenced by net foreign assets and the Rupiah exchange rate. In addition, the net foreign assets variable has an influence on fluctuations in the Indonesian economy. On the other hand, fluctuations in US interest rates have an influence on fluctuations in the Indonesian economy, while fluctuations in world oil prices also have an influence on Indonesia's inflation rate. The simulation assumes that an increase in government spending provides a positive boost to Indonesia's economic conditions but on the other hand must face the potential for an increase in Indonesia's inflation rate.

Kata Kunci : Keberlanjutan eksternal, NNS, penargetan inflasi, ekspor neto, fluktuasi suku bunga Amerika, fluktuasi harga minyak dunia, dan GMM

  1. S3-2023-405184-abstract.pdf  
  2. S3-2023-405184-bibliography.pdf  
  3. S3-2023-405184-tableofcontent.pdf  
  4. S3-2023-405184-title.pdf