Laporkan Masalah

Rumah di dalam Kilungan di Kota Lama Kudus :: Analisis tentang konsep dan susunan bangunan di dalam Kilungan

ANISA, Ir. Sudaryono, M.Eng.,PhD

2003 | Tesis | S2 Teknik Arsitektur

Kudus Kulon merupakan nama suatu daerah di Kota Kudus yang sering disebut sebagai kota lama. Kudus Kulon merupakan tempat awal berdirinya Kota Kudus dan terletak di sebelah barat Kaligelis. Kaligelis inilah yang memisahkan antara Kudus Kulon dan Kudus Wetan. Di Kudus Kulon terdapat suatu permukiman yang khas yaitu rumah di dalam kilungan. Rumah di dalam kilungan ini merupakan rumah yang dikelilingi tembok tinggi masif dan hanya terdapat di Kudus Kulon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan konsep dan susunan bangunan yang terdapat di dalam kilungan. Penelitian dilakukan secara naturalistik kualitatif dan pengambilan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara kemudian dianalisis dan ditemukan tema-tema tentatif. Penggalian data dan analisis dilakukan pada setiap kasus sampai ditemukan kembali tema-tema tentatif. Penelitian akan dihentikan ketika tema-tema yang ditemukan berulang pada beberapa kasus. Setelah tema berulang kemudian dilakukan analisis hubungan antar tema untuk kemudian didapatkan teorisasi. Teorisasi yang ditemukan dapat menjelaskan mengenai susunan bangunan di dalam kilungan beserta konsep yang melatarbelakangi menurut masyarakat Kudus Kulon. Teorisasi yang didapatkan dari rumah di dalam kilungan akan bersifat lokal yaitu berlaku hanya di Kudus Kulon. Peneiltian ini menemukan susunan bangunan di dalam kilungan dan konsep yang melatarbelakanginya. Istilah kilungan merupakan istilah yang umum digunakan oleh masyarakat Kudus Kulon untuk menyebutkan bentukan fisik berupa tembok masif tinggi yang mengelilingi rumah tinggal dan bangunan lain yang ada di dalamnya. Istilah kilungan ini hanya berlaku pada bangunan yang ada di Kudus Kulon. Dengan adanya tembok masif tersebut orang yang berada di luar tidak dapat melihat apa yang ada di dalamnya. Tembok tersebut bisa merupakan pagar yang mengelilingi rumah atau bisa juga berupa bagian dari rumah. Dengan kata lain kilungan bisa terpisah dari rumah dan bisa juga menyatu dengan rumah. Susunan bangunan yang ada di dalam kilungan sangat khas karena bangunan-bangunan dalam kilungan tersebut mempunyai orientasi ke latar. Aslinya di dalam kilungan terdapat bangunan rumah tinggal, kamar mandi dan sumur, dan bangunan untuk usaha. Dalam bentukan fisik susunan bangunan dalam kilungan, ada tiga hal yang masih dipertahankan oleh masyarakat Kudus Kulon yaitu kilungan, pusat/orientasi dan adanya pintu. Kilungan adalah simbol rasa aman yang masih dirasakan oleh penghuni rumah sampai sekarang ini. Hal kedua yang dipertahankan adalah pusat/orientasi di dalam kilungan. Secara umum ada dua orientasi bangunan-bangunan dalam kilungan yaitu ke latar yang ada di tengah kilungan dan ke latar ngarep dan latar mburi. Pintu masuk adalah elemen ketiga yang masih dipertahankan pada rumah di dalam kilungan. Pintu akan diupayakan berada pada jalan yang paling mudah di lewati namun tetap terpengaruh bentuk bangunan utama di dalam kilungan. Apabila bangunan utama berbentuk rumah Kudus maka pintu akan diupayakan berada di arah samping bangunan utama. Apabila bangunan utama berbentuk rumah gedong maka pintu akan diletakkan pada jalan besar dan bangunan utama akan menghadap ke pintu. Arah hadap rumah tinggal di dalam kilungan terkait dengan bentuk bangunannya. Apabila bentuknya rumah tradisional Kudus maka arah hadapnya ke selatan.

Kudus kulon is an area in Kudus, which often called as Old Town. Kudus Kulon is the embrio of Kudus. It is located on the West Side of Kaligelis River, which separated Kudus as two districts, Kudus Kulon and Kudus Wetan. In Kudus Kulon there is a unique traditional settlement, which it houses are inside the massive highwall called kilungan and only can be found in Kudus Kulon. The objective of this study is to investigate the concept and the arrangement of the buildings inside the kilungan. The methodology of this study is naturalistic qualitative and data collection by field surveys, observations, and direct interviews. Based on the observations and interviews every case can be analyzes until find some tentative themes. The investigation will stop while the tentative themes found in several cases. After the replication of the themes and reach a saturated pattern condition, relation among the themes will be analyzing so that local theory will be establish. The term kilungan for Kudus people is a common term to mention a physical massive high-wall, which rounded the houses and other buildings inside the wall especially in Kudus Kulon area. This wall performs as fence or part of the buildings, in other word kilungan can be separated or united with the buildings inside. The findings of this study is physical form of building arrangement inside the kilungan still preserve three things, i.e. kilungan itself, center/orientation, and the existence of the gate. Kilungan is a secure symbol for the people until in the present day, that is why they still preserve the existence of this massive high-wall. Center/orientation of buildings inside kilungan has two types. The first type is latar ngarep and the second type is latar ngarep and latar mburi. Gate will be put on the easiest akses. The form of the main building inside the kilungan influences it. If it is a rumah Kudus so the gate will be on either side of main house. If it is a rumah gedong so the gate will be faced with the door of main house. The direction of the house is based on the form of building. If it is a rumah Kudus so the direction to the south. The concept of kilungan in Kudus Kulon are safety symbol, social status as merchant, there is gender space concept in kilungan and pintu butulan as a solution of social interrelation.

Kata Kunci : Rumah Tinggal,Kilungan,Kudus Kulon, Kudus Kulon, kilungan, house inside kilungan

  1. S2_PAS_2003_ANISA_ABSTRACT_PDF.pdf  
  2. S2_PAS_2003_ANISA_BIBLIOGRAPHY_PDF.pdf  
  3. S2_PAS_2003_ANISA_TABLEOFCONTENT_PDF.pdf  
  4. S2_PAS_2003_ANISA_TITLE_PDF.pdf