Laporkan Masalah

Festival Nitilaku sebagai Potensi Daya Tarik Wisata di Yogyakarta menurut Persepsi Aktor

BESTI ISMI RIYANISMA, Drs. Hendrie Adji Kusworo, M.Sc., Ph.D; Dr. Mohamad Yusuf, M.A

2023 | Tesis | Magister Kajian Pariwisata

Festival Nitilaku merupakan festival yang diadakan oleh Universitas Gadjah Mada sejak tahun 2007. Festival Nitilaku termasuk sebuah perpaduan antara festival jalanan (street festival) dengan festival budaya yang pesertanya hingga ribuan setiap tahunnya. Potensi yang besar ini belum dilihat secara nyata karena Festival Nitilaku masih belum masuk dalam kalender acara Dinas Pariwisata Yogyakarta. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu latar belakang diadakannya Festival Nitilaku dan potensi apa saja yang ada melalui persepsi aktor yang ikut serta dalam kegiatan pawai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analisis dilakukan untuk mengetahui persepsi aktor mengenai potensi daya tarik yang dilihat dari komponen daya tarik berwujud (tangible) dan tidak berwujud (intangible). Penarikan kesimpulan akhir dalam analisis penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Berdasarkan wawancara mendalam terhadap narasumber latar belakang diadakannya Festival Nitilaku adalah untuk mengingat kembali perjuangan perpindahan Universitas Gadjah Mada dari Keraton Yogyakarta menuju Bulaksumur. Analisis potensi daya tarik Festival Nitilaku menunjukkan lima komponen daya tarik berwujud yaitu keunikan, keaslian, keindahan, variasi atraksi dan kebersihan. Selain itu, terdapat lima komponen daya tarik tidak berwujud yaitu Playfullness, Escape, Togetherness, Sacredness dan Placeness.

The Nitilaku Festival is a festival held by Gajah Mada University since 2007. Each year, thousands of people attend the Nitilaku Festival, a combination of a street and a cultural festival. This great potential has not been seen in real terms as the Nitilaku Festival is still not included in the Yogyakarta Tourism Office event calendar. Therefore, this research aims to find out the background behind the Nitilaku Festival's organization, as well as any potential that exists through the perceptions of the actors participating in the parade. The method used in this research is descriptive qualitative method. The data collection is conducted through in-depth interviews, observation and documentation. The analysis was carried out to determine the actor's perceptions of the potential for attractiveness seen from the tangible and intangible components of attractiveness. This research employing triangulation techniques to analyze data and draw final conclusions. Based on in-depth interviews with informants, the background for conducting the Nitilaku festival is to recall the struggle of moving Gadjah Mada University from the Yogyakarta Palace to Bulaksumur. Five tangible factors of attraction were identified through analysis of the Nitilaku festival's potential attractiveness, namely uniqueness, authenticity, beauty, variety of attractions, and cleanliness. Playfulness, Escape, Togetherness, Sacredness, and Placeness are the five intangible attractiveness factors.

Kata Kunci : Potensi, street festival, festival budaya, daya tarik wisata, persepsi

  1. S2-2023-450029-abstract.pdf  
  2. S2-2023-450029-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-450029-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-450029-title.pdf