Hubungan Perubahan Morfologi Koridor Jalan Dengan Perubahan Aktivitas Komersial di Jalan Lawu Karanganyar

ADHITYA PERMANA, Retno Widodo D. Pramono, S.T., M.Sc., Ph.D.

2022 | Tesis | MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Perubahan morfologi suatu ruang berpotensi merubah aktivitas sosial ekonomi masyarakat. Salah satu fenomena serupa adalah perubahan morfologi jalan akibat proyek pelebaran ataupun perbaikan morfologinya yang berdampak terhadap aktivitas ekonomi pada ruang samping kanan dan kirinya, yang terjadi di kawasan CBD Karanganyar. Adanya perubahan dimensi pada elemen ruang jalan mengakibatkan pola aktivitas komersial juga berubah dengan perubahan aktivitas yang mendekati koridor jalan. Penelitian ini menginventarisasi hal tersebut dan mengangkatnya menjadi penjelasan teoritik tentang hubungan antara perubahan morfologi ruang jalan dengan perubahan aktivitas komersial di kawasan CBD Karanganyar. Metode penelitian ini adalah metode deduktif kualitatif dengan pendekatan penelitian teorisasi deduktif melalui analisis kualitatif untuk menguji variabel yang telah dideduksi dari kajian teori dengan elemen variabel fixed, semi fixed, non-fixed dengan variabel berupa badan Jalan Lawu, pedestrian ways dan shared street, bangunan komersial permanen dan non-permanen, street furniture, area parkir dan vegetasi, aktivitas rutin dan insidental. Pengambilan data untuk variabel tersebut dilakukan dengan teknik time sampling saat weekday dan weekend pada waktu pagi, siang, malam. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi perubahan land use dan morfologi koridor Jalan Lawu periode tahun 2006 hingga 2016 (sebelum perubahan) dan tahun 2016 hingga 2022 (sesudah perubahan), perubahan aktivitas komersial dengan pemetaan intensitas kepadatan dan pola sebaran aktivitas, lalu hubungan perubahan keduanya sehingga dapat diidentifikasi variabel yang saling mempengaruhi perubahan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa hubungan perubahan morfologi koridor jalan dengan perubahan aktivitas komersial di koridor Jalan Lawu dipengaruhi adanya aksesibilitas koridor baru yaitu pedestrian ways dan shared street.

Changes in the morphology of a space have the potential to change the socio-economic activities of the community. One similar phenomenon is the change in road morphology due to the widening project or its morphological improvement which has an impact on economic activity on the right and left sides of the road, which occurred in the Karanganyar CBD area. The change in dimensions of the road space elements has resulted in a change in the pattern of commercial activity with changes in activities that approach the road corridor. This study takes stock of this and raises it as a theoretical explanation of the relationship between changes in the morphology of street space and changes in commercial activity in the Karanganyar CBD area. This research method is a qualitative deductive method with a deductive theorizing research approach through qualitative analysis to test the variables that have been deduced from theoretical studies with fixed, semi-fixed, non-fixed variable elements with variables in the form of Lawu Street, pedestrian ways and shared streets, commercial buildings permanent and non-permanent, street furniture, parking areas and vegetation, routine and incidental activities. Data collection for these variables was carried out using time sampling techniques on weekdays and weekends in the morning, afternoon and evening. The analysis was carried out by identifying changes in land use and morphology of the Lawu Street corridor for the period 2006 to 2016 (before the change) and 2016 to 2022 (after the change), changes in commercial activity by mapping intensity density and activity distribution patterns, then the relationship between the two changes so that they can be identified. variables that affect each other change. The results of this study explain that the relationship between changes in the morphology of the road corridor and changes in commercial activity in the Lawu Street corridor is influenced by the accessibility of new corridors, namely pedestrian ways and shared streets.

Kata Kunci : morfologi jalan, aktivitas komersial, hubungan perubahan