Laporkan Masalah

UPAYA MAD ACTIVISM UNTUK MENJADIKAN KEGILAAN SEBAGAI IDENTITAS KULTURAL MENURUT PEMIKIRAN SAUL NEWMAN

DIENDHA SHERINIA TEDDY, Dr. Sindung Tjahyadi

2023 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Penelitian ini berusaha untuk menjabarkan bagaimana jika kegilaan dikeluarkan dari narasi dominan yaitu secara medis dan psikologis. Kegilaan dalam penelitian ini dibahas dalam narasi alternatif yang memungkinkan terbentuknya ruang di mana subjek dapat melakukan praktik-praktik kehidupan otonom. Objek material dalam penelitian ini adalah kegilaan dalam gerakan Mad Activsim dan objek formal yang digunakan adalah pemikiran politik Postanarkisme yang dibahas oleh Saul Newman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan disusun dalam bentuk narasi kreatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang mengambil bentuk penelitian historis-teoretik tentang tokoh-tokoh. Penelitian ini berfokus untuk memahami suatu kesatuan dalam generalitas pemikiran tokoh yang berfungsi dalam mendapatkan satu pemahaman dalam satu bidang. Hasil penelitian ini adalah melihat upaya Mad Activism melalui koridor postanarkisme dalam membawa perlawanan kegilaan tidak hanya menjadi sekedar identitas kultural, tetapi sebagai ruang di mana subjek dapat hidup dan berkembang dalam otonominya sendiri. Perlawanan Mad Activism tidak dimaksudkan untuk mengambil alih kekuasaan (dalam konteks ini dipahami sebagai insititusi kesehatan mental) karena hal ini akan memberikan kemungkinan lebih besar untuk membentuk dominasi baru. Hal yang diperbarui postanarkisme dalam memahami Mad Activism adalah melihat bagaimana hubungan antara subjek dengan kekuasaan.

This research trying to offer an explanation what if madness is removed from the dominant narrative, namely medically and psychologically. Madness in this study is discussed in an alternative narrative that allows the formation of a space where the subject can carry out autonomous life practices. The material object in this study is madness in the Mad Activsim movement and the formal object used is the political thought of Postanarchism discussed by Saul Newman. This research is a qualitative research and is organized in the form of a creative narrative. This type of research is library research which takes the form of historical-theoretical research on figures. This research focuses on understanding a unity in the generality of the character's thoughts that function in gaining an understanding in one field. The result of this study is to look at Mad Activism's efforts through the corridors of postanarchism in bringing resistance to madness not only as a cultural identity, but as a space where subjects can live and develop in their own autonomy. Resistance Mad Activism is not intended to take over power (in this context it is understood as mental health institutions) because this will provide a greater possibility to form a new domination. What postanarchism renews in understanding Mad Activism is seeing the relationship between the subject and power.

Kata Kunci : Kegilaan, Mad Activism, Identitas, Postanarkisme, dan Otonomi

  1. S1-2023-411971-abstract.pdf  
  2. S1-2023-411971-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-411971-tableofcontent.pdf