Peran Resiliensi Akademik sebagai Mediator antara Efikasi Diri Akademik dengan Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa

FATHI MUHAMMAD, Diana Setiyawati, S.Psi., MHSc, Ph.D., Psikolog

2023 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

Tuntutan yang ada pada mahasiswa sangatlah banyak, khususnya dalam hal akademik. Beban perkuliahan yang berat akan sangat berkaitan dengan keyakinan dan kemampuan mereka dalam mengatasinya. Ini pun berkaitan erat dengan kondisi kesejahteraan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran resiliensi akademik sebagai mediator antara efikasi diri akademik dengan kesejahteraan psikologis mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan metode pengambilan data berbentuk kuesioner secara daring. Partisipan penelitian berjumlah 342 mahasiswa S1 di Indonesia. Instrumen penelitian ini adalah Ryff's scale of Psychological Well-Being (RPWB), skala efikasi diri akademik dan Academic Resilience Scale-30 (ARS-30). Analisis data yang dilakukan merupakan analisis mediasi sederhana dengan hasil koefisien efek tidak langsung sebesar b=0,368 dan p<0,001. Hasil penelitian mengkonfirmasi hipotesis, bahwa resiliensi akademik berperan sebagai mediator antara efikasi diri akademik denga kesejahteraan psikologis mahasiswa. Adapun mahasiswa di Indonesia cenderung memiliki tingkat efikasi diri akademik, resiliensi akademik, dan kesejahteraan psikologis yang tinggi. Implikasi dari penelitian ini adalah resiliensi merupakan hal yang penting dimiliki mahasiswa untuk bisa menghadapi berbagai tantangan yang sulit dalam perkuliahan dan mencapai kondisi sejahtera.

There are many demands on students, especially in academic matters. A heavy workload will have a lot to do with their efficacy and ability to overcome it. This is also closely related to the condition of their well-being. This study aims to determine the role of academic resilience as a mediator between academic self-efficacy and psychological well-being in undergraduate students. This is a non-experimental quantitative research with online questionnaire as data collection method. There were 342 undergraduate students in Indonesia who participated in this study. This study used Ryff's scale of Psychological Well-Being (RPWB), the academic self-efficacy scale and the Academic Resilience Scale-30 (ARS-30). Data analysis was carried out by simple mediation analysis with the results of an indirect effect coefficient b = 0.368 and p <0.001. The result of this study confirms the hypothesis that academic resilience acts as a mediator between academic self-efficacy and psychological student well-being. Meanwhile, students in Indonesia tend to have high levels of academic self-efficacy, academic resilience, and psychological well-being. The implication of this study is that resilience is an important thing for students to be able to face various difficult challenges in college and reach a state of well-being.

Kata Kunci : efikasi diri akademik, kesejahteraan psikologis, mahasiswa, resiliensi akademik, academic resillience, academic self-efficacy, psychological well-being, undergraduate students