Laporkan Masalah

Gairaigo dalam Variasi Bahasa Penggemar KPOP di Jepang

DYAH PALUPI S, Dr. Tatang Hariri, M.A.

2023 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIK

Penggemar KPOP di Jepang menggunakan gairaigo dan wasei-kankokugo dalam tuturannya di media sosial Twitter. Gairaigo merupakan kata serapan dan wasei-kankokugo merupakan kata yang dibuat oleh masyarakat Jepang dari kosakata serapan bahasa Korea dalam bahasa Jepang. Gairaigo dan wasei-kankokugo yang digunakan oleh penggemar KPOP di Jepang yang tidak ditemui dalam bahasa Jepang standar. Dengan demikian, gairaigo dan wasei-kankokugo menjadi penanda register untuk variasi bahasa penggemar KPOP di Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan adaptasi fonologis, proses morfologis, dan perubahan makna gairaigo dan wasei-kankokugo, serta fungsi dan karakteristik penggemar KPOP di Jepang dari variasi bahasa yang digunakannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data berupa gairaigo dan wasei-kankokugo dari bahasa Korea dalam cuitan Penggemar KPOP di Jepang di Twitter. Data dianalisis menggunakan teori fonologi, pembentukan kata, perubahan makna, dan register. Berdasarkan hasil analisis, adaptasi fonologis yang terjadi adalah penambahan, penghilangan, substitusi fonem, fonotaktik, dan adaptasi dari bahasa Inggris. Proses morfologis yang terjadi adalah peminjaman langsung, kliping, komposisi, komposisi kliping, pemanfaatan ortografi dalam bahasa Jepang, dan peminjaman semantis. Perubahan makna yang terjadi adalah generalisasi dan asosiasi. Gairaigo yang digunakan oleh penggemar KPOP di Jepang, berfungsi untuk pemenuhan kebutuhan, prestise, dan solidaritas.

Japanese KPOP fans use gairaigo and wasei-kankokugo in their utterances on Twitter. Gairaigo refers to loan words, while wasei-kankokugo refers to words made by Japanese from Korean loanwords in Japan. Gairaigo and wasei-kankokugo, which are used by Japanese KPOP fans, are not found in the Japanese standard language. Therefore, gairaigo and wasei-kankokugo become register markers in language variation for the Japanese KPop fans. This present study aims to describe phonological adaptations, morphological processes, and semantic shift of gairaigo and wasei-kankokugo, as well as the functions and characteristics of Japanese Kpop fans from the variety of languages they use. This is a qualitative study. The data of gairaigo and wasei-kankokugo from Korean language were taken from Twitter. The data were then analyzed using using phonology, word formation, and register theory. Based on the results of the analysis, the phonological adaptations that occur are additions, omissions, phoneme substitutions, phonotactics, and adaptations from English. The morphological processes that occur are direct borrowing, clipping, composition, clipping composition, the use of orthography in Japanese, and semantic borrowing. The semantic shifts that occur are generalizations and associations. The function of gairaigo used by Japanese KPOP fans are need, prestige, and solidarity.

Kata Kunci : variasi bahasa, register, gairaigo, wasei-kankokugo, kata serapan, KPOP

  1. S2-2023-467068-abstract.pdf  
  2. S2-2023-467068-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-467068-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-467068-title.pdf