Konstruksi Perempuan yang Ditinggalkan oleh Buruh Migran: Analisis Naratif Film Atlantics (2019) Karya Mati Diop
FARWA MALIKA, Dr. Rajiyem, S.IP., M.Si.
2022 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASIFenomena migrasi banyak dibahas di berbagai media. Mulai bermunculan juga fokus dan perspektif perempuan pada media-media tersebut, termasuk film. Film Atlantics (2019) karya sutradara Prancis-Senegal, Mati Diop, mengangkat isu ini dan membungkusnya dalam kisah romansa dan supernatural. Atlantics berfokus pada seorang gadis muda, Ada, yang kekasihnya, seorang pekerja konstruksi, bersama kawan-kawannya bermigrasi secara ilegal dari Senegal untuk pergi ke Spanyol menggunakan perahu. Meninggalkan Ada dan perempuan-perempuan lainnya, yang harus bergelut dengan dinamika masyarakat yang mereka tinggalkan. Ada, yang berhadapan dengan permasalahannya sendiri juga berada dalam proses becoming dan pencarian identitas dirinya sebagai perempuan. Masalah menjadi pelik ketika Souleiman dan para pekerja konstruksi tersebut kembali dalam bentuk astral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perempuan yang ditinggalkan oleh buruh migran tersebut dikonstruksikan dalam film ini. Penelitian dilakukan menggunakan metode Analisis Naratif dengan Teori Struktur Naratif Tzvetan Todorov yang dimodifikasi oleh Nick Lacey dan Marie Gillespie, dengan membagi struktur naratif film menjadi lima babak. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perempuan yang ditinggalkan oleh buruh migran dalam film ini dipengaruhi oleh beberapa aspek: migrasi dan ekonomi, peran gender dan relasi sosial, serta budaya dan agama. Dapat ditemukan dalam penelitian ini bahwa aspek-aspek tersebut membantu membangun identitas Ada dan membawanya untuk mengambil agensinya sendiri sebagai perempuan dengan mengambil kebebasannya untuk memilih kehidupannya, independensi finansial, dan kontrol akan seksualitasnya.
The migration phenomenon is immensely talked about in various media. In those media, women's focus and perspectives are also starting to emerge, including in films. Atlantics (2019), a film by French-Senegalese director, Mati Diop, raises this issue and wraps it inside a supernatural and romance story. Atlantics focuses on a young girl, Ada, whose lover, a construction worker, and his friends migrate illegally from Senegal to Spain by boat. Leaving Ada and other girls behind, who have to deal with the dynamics of the society they left behind. Ada, who is dealing with her own problems, is also in the process of becoming and searching for her identity as a woman. The problem becomes complicated when Souleiman and the construction workers return in astral form. This study aims to find out how the labor migration's left-behind women are constructed within this film. This research was conducted using the Narrative Analysis method with Tzvetan Todorov's Narrative Structure Theory modified by Nick Lacey and Marie Gillespie, by dividing the film's narrative structure into five acts. From this research, it can be concluded that the women left behind by labor migrants in this film are influenced by several aspects: migration and the economy, gender roles and social relations, as well as culture and religion. It can be found in this research that these aspects helped build Ada's identity and led her to take her own agency as a woman by reclaiming her freedom to choose her own life, financial independence, and control over her sexuality.
Kata Kunci : Gender, Perempuan, Film, Migrasi, Analisis Naratif