Redesain Pasar Klender SS Dengan Penekanan Menghidupkan Kembali Aktivitas Fungsi Pasar Pada Tapak

ALDYS TOFAN ANYURI, Labdo Pranowo, ST, M.Sc.

2022 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Pasar tradisional merupakan sektor perekonomian yang sangat penting bagi mayoritas penduduk di Indonesia. Dalam pasar tradisional perputaran ekonomi masyarakat terjadi. Di pasar tradisional uang beredar dibanyak tangan, tertuju dan tersimpan dibanyak saku, rantai perpindahannya lebih panjang sehingga kelipatan perputaran yang panjang itu berdampak pada pergerakan perekonomian bagi kota dan daerah. Pasar tradisional juga menjadi wadah bagi usaha mikro atau UMKM, dimana usaha mikro ini menjadi pilar utama ekonomi Indonesia dibandingkan dengan skala usaha makro. Namun dewasa ini, Sudah tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran pasar modern yang memberikan banyak kenyamanan membuat sebagian masyarakat enggan untuk berbelanja ke pasar tradisional. Citra pasar yang becek, bau, dan kumuh juga mengakibatkan pasar tradisional kalah saing dengan pasar modern. Oleh karena itu, pembenahan pasar tradisional menjadi sebuah isu penting di era modern saat ini. Pasar Klender SS merupakan salah satu pasar tradisional yang kondisinya sudah perlu dibenahi. Banyaknya pedagang informal di area luar pasar menyebabkan kemacetan di area tersebut. Hal ini berpengaruh besar pada pendapatan penjual yang berada di area dalam pasar yang menyebabkan sebagian penjual mengalami penurunan pendapatan. Hal ini ditambah dengan hanya ada satu area entrance aktif pasar yang menyebabkan penjual yang berada jauh dari entrance tersebut mengalami penurunan pendapatan. Melihat kondisi tersebut, penulis mengangkat gagasan redesain Pasar Klender SS dengan penekanan menghidupkan kembali aktivitas fungsi pasar di dalam tapak. Gagasan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung pasar dengan pengaturan distribusi sirkulasi, tata ruang zonasi, dan kenyamanan bertransaksi jual-beli pada area pasar. Setelah menemukan ide tersebut, solusi konsep arsitektural diperlukan untuk terciptanya kondisi area seluruh pasar berjalan produktif, serta memberikan kenyamanan baik pedagang maupun pengunjung.

Traditional markets are a very important economic sector for the majority of the population in Indonesia. In traditional markets, the community's economic cycle occurs. In traditional markets, money circulates in many hands, is directed to and stored in many pockets, the transfer chain is longer so that the long multiples of circulation have an impact on the movement of the economy for cities and regions. Traditional markets are also a forum for micro-enterprises or MSMEs, where these micro-enterprises are the main pillars of the Indonesian economy compared to macro-scale businesses. But nowadays, it is undeniable that the presence of modern markets that provide a lot of convenience makes some people reluctant to shop at traditional markets. The image of a market that is dirty and smelly has resulted in traditional markets being unable to compete with modern markets. Therefore, reforming traditional markets is an important issue in today's modern era. SS Klender Market is one of the traditional markets whose conditions need to be improved. The large number of informal traders outside the market area causes congestion in the area. This has a big impact on the income of sellers in the market area which causes some sellers to experience a decrease in income. This coupled with the fact that there is only one active market entrance area causes sellers who are far from the entrance to experience a decrease in income. As a result of these circumstances, the authors raised the idea of ​​redesigning the SS Klender Market with an emphasis on reviving market function activities on the site. This idea aims to increase the number of market visitors by regulating circulation distribution, spatial zoning, and the convenience of buying and selling transactions in the market area. After finding the idea, an architectural concept solution is needed to create conditions for the entire market area to run productively, as well as provide comfort for both traders and visitors.

Kata Kunci : Traditional Market, Redesign, Klender