Laporkan Masalah

Youth Learning Center dengan Pendekatan Pola Perilaku Pemuda untuk Menciptakan Ruang Belajar yang Kolaboratif di Yogyakarta

ADDIN NISSHAQ F D, Syam Rachma Marcillia, S.T., M.Eng., Ph.D.

2023 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Indonesia beberapa tahun kedepan berhadapan dengan bonus demografi dimana jumlah penduduk usia produktif menempati jumlah populasi terbanyak. Pemuda sebagai penerus generasi mendatang tentu harus mempersiapkan diri sedini mungkin dengan berbagai cara. Belajar, bereksplorasi dan berkembang menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan pemuda Indonesia utnuk meningkatkan kualitas diri mereka. Memiliki karakteristik yang cenderung adaptif dengan perubahan dan juga teknologi membuat pemuda memiliki banyak potensi yang nantinya dapat diterapkan di berbagai sektor industri. Dalam mencapai hal tersebut, dibutuhkan ruang-ruang yang mendukung kegiatan pemuda untuk belajar, bereksplorasi dan berkembang, yang tidak hanya terbatas pada ruang-ruang formal seperti sekolah dan kampus. Ruang-ruang informal yang lebih fleksibel dirasa sangat dibutuhkan. Di lain sisi, pemuda saat ini cenderung gemar melakukan kegiatan berkelompok. Ruang-ruang yang mendukung interaksi kolaboratif sangat dibutuhkan, namun disisilain masih sangat minim dan terbatas jumlahnya, tidak terkecuali di Yogyakarta. Yogyakarta sebagai salah satu Kota Pelajar di Indonesia ironisnya belum memiliki banyak ruang belajar informal bagi para pemudanya. Jumlah siswa dan mahasiswa yang begitu besar masih berbanding terbalik dengan jumlah ruang belajar yang ada. Cafe dan coffee shop yang sebenarnya merupakan bangunan komersial menjadi amat dicari sebagai alternatif kebutuhan akan ruang kolaboratif. Kota ini perlu menyediakan fasilitas bagi pemudanya untuk belajar, berekplorasi dan berkembang. Hal ini dapat diakomodasi dengan diadakannya Youth Learning Center. Perancangan Youth Learning Center ini berfokus pada bagaiamana sebuah ruang dapat memicu penggunanya, dalam konteks ini pemuda, untuk dapat belajar, bereskplorasi dan berkembang. Hal ini dapat tercapai dengan mempelajar perilaku pemuda, menekankan interaksi diantaranya dalam ruang-ruang kolaboratif, sehingga mereka nyaman untuk berkegiatan didalamnya.

In the next few years, Indonesia will be faced with a demographic bonus where the productive age population occupies the largest population. Youth as the successor of future generations must prepare themselves as early as possible in various ways. Learning, exploring and developing is one of the ways that Indonesian youth can improve their quality. Having characteristics that tend to be adaptive to changes and also technology makes young people have a lot of potential which can later be applied in various industrial sectors. To achieve this, spaces are needed that support youth activities to learn, explore and develop, which are not only limited to formal spaces such as schools and campuses. More flexible informal spaces are felt to be very much needed. On the other hand, today's youth tend to like to do group activities. Spaces that support collaborative interaction are very much needed, but on the other hand, they are still very minimal and limited in number, and Yogyakarta is no exception. Yogyakarta as one of the Student Cities in Indonesia ironically does not yet have many informal learning spaces for its youth. The number of students and students who are so large is still inversely proportional to the number of existing study rooms. Cafe and coffee shops, which are actually commercial buildings, are highly sought after as an alternative to the need for collaborative spaces. This city needs to provide facilities for its youth to learn, explore and develop. This can be accommodated by holding a Youth Learning Center. The design of this Youth Learning Center focuses on how a space can trigger its users, in this context youth, to be able to learn, explore and develop. This can be achieved by studying the behavior of youth, emphasizing the interaction between them in collaborative spaces, so that they are comfortable to carry out activities in it.

Kata Kunci : learning center, youth, youth space, collaborative, behavior

  1. S1-2023-431003-abstract.pdf  
  2. S1-2023-431003-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-431003-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-431003-title.pdf