Laporkan Masalah

Resistensi Tubuh Individu melalui Situs Heterotopia dalam Novel 2084 la Fin du Monde Karya Boualem Sansal (Perspektif Michel Foucault)

ARDIANI NUR FADHILA, Prof. Dr. Faruk, S.U.

2023 | Tesis | MAGISTER SASTRA

Penelitian ini membahas tentang resistensi tubuh individu melalui situs heterotopia dalam novel 2084 La Fin du Monde karya Boualem Sansal (perspektif Michel Foucault). Dengan latar negara yang berlandaskan pada hukum-hukum agama yang totaliter disebut Abistan, tubuh individu tokoh-tokoh cerita ditundukan dengan praktik-praktik kekuasaan yang ketat. Sansal menggunakan tempat-tempat untuk menampilkan sisi dunia lain. Dengan konsep other space yang dikemukakan oleh Michel Foucault, penelitian ini menemukan adanya karakteristik heterotopia pada lima tempat yang dikuasai oleh pemerintah (normatif) yang menjadikannya sebagai lima ruang yang lain (heterotopia). Dengan konsep resistensi dari Michel Foucault, penelitian ini juga menemukan adanya dominasi dan resistensi tubuh individu yang sebelumnya ditundukan berupa praktik-praktik pasif atau tanpa kekerasan yang terwujud dalam bentuk pikiran dan tindakan individu. Meski sifatnya pasif, tetapi praktik ini telah menjadi praktik alternatif dalam otoritas yang ketat serta mampu menggoyahkan tatanan negara yang sudah mapan. Selain itu, penelitian ini juga menjelaskan latar belakang dari karakteristik heterotopia dan resistensi atas ketubuhan individu yang digambarkan oleh Sansal. Latar belakang ini erat kaitannya dengan realitas sosial politik Aljazair di bawah hukum agama dan masyarakat tirani yang totaliter. Kelima tempat itu pula mampu merefleksikan kondisi masyarakat Aljazair yang menanggung beban destruktif akibat sistem kekuasaan sekaligus menginginkan kehidupan yang utopis (terwujud dalam praktik-praktik perlawanan terhadapnya). Penelitian ini kemudian melihat bahwa peradaban Aljazair di bawah hukum agama berdampak pada masyarakat Alajazair sepanjang hidupnya, seperti ketakutan, kepasifan, dan keputusasaan akan kenyataan yang mengatasnamakan agama.

This study discusses the individual body’s resistance through heterotopia sites in the novel 2084 La Fin du Monde by Boualem Sansal (the perspective of Michel Foucault). Living in a state based on totalitarian religious laws called Abistan, the individual bodies of the characters are subject to strict power practices. Sansal uses places to show another side of the world. By using Michel Foucault’s concept of Other Spaces, this study found the characteristics of heterotopia in five places controlled by the government transforming into five other spaces (heterotopia). By using Foucault’s concept of resistance, this study also found the domination and resistance of the individual bodies that are the form of individual thoughts and actions. Even though these are said the passive or non-violent practices, these have become alternative practices under strict authorities and can destroy the established state order. In addition, this study also explains the background of the characteristics of heterotopia and resistance to the subjected individual’s body as described by Sansal. This background is closely related to the socio-political reality of Algeria under religious law and a totalitarian tyrannical society. Those five places reflect the condition of Algerian society which bears the destructive burden from the power system and at the same time wants the utopia (manifested in practices of resistance). This study also sees that the Algerian civilization under religious law has had the impact on the Algerian people throughout their lives such as fear, passivitty, and despair of reality in the name of religion.

Kata Kunci : resistensi, tubuh individu, heterotopia, Aljazair, Boualem Sansal

  1. S2-2023-449387-abstract.pdf  
  2. S2-2023-449387-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-449387-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-449387-title.pdf