Makna Puisi Audatu al-Qa`id dalam Antologi Puisi Min Ardi Bilqis Karya Abdullah Al-Baradduni: Analisis Semiotik Riffaterre

WAJDY, Dr. Zulfa Purnamawati, S.S., M.Hum.

2022 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

Penelitian ini mengkaji puisi Audatu Al-Qa`id dalam antologi Min Ardi Bilqis karya Abdullah Al-Baradduni dalam rangka mengungkapkan makna yang terkandung dalam puisi ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotik, yaitu sebuah teori yang memperhatikan tanda-tanda. Semiotik kerap digunakan dalam penelitian terhadap karya sastra dalam upaya mengungkapkan makna. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua metode dari empat metode yang ditawarkan Rifattere dalam teorinya. Kedua metode tersebut adalah unsur ketidaklangsungan ekspresi dan pembacaan heuristik dan hermeneutik. Setelah dilakukan penelitian terhadap puisi Audatu Al-Qa`id dalam antologi Min Ardi Bilqis karya Abdullah Al-Baradduni, dapat dikatakan bahwa terdapat tanda-tanda dalam puisi ini yang menunjukkan dukungan rakyat Yaman terhadap Muhammad Al-Badr. Rakyat Yaman yang pada saat itu berada di bawah kepemimpinan Imam Ahmad berharap bahwa Al-Badr bisa menjadi pemimpin mereka menggantikan posisi ayahnya. Rakyat Yaman yang merasa terkekang di bawah kepemimpinan Imam Ahmad dan merasa kepemimpinannya menghambat kemajuan tanah air mereka berharap bahwa Al-Badr bisa menjadi penyelamat mereka. Mereka berharap Al-Badr akan mampu membawa Yaman bergabung ke dalam poros Persatuan Arab. Hal ini dipercaya akan mampu membawa Yaman kembali berjaya seperti pada masa kerajaan Saba dan Himyar.

This study examines the poem 'Audatu Al-Qa`id in the anthology Min Ardi Bilqis by 'Abdullah Al-Baradduni in order to reveal the meaning contained in this poem. The theory used in this research is semiotic theory, which is a theory that analyzes signs. Semiotic often used as an attempt to reveal the meaning in a literary work. The methods used in this study are two of the four methods offered by Rifattere in his theory. The two methods are indirectness of expression and heuristic reading and hermeneutic reading. After doing research on the poem 'Audatu Al-Qa`id in the anthology Min Ardi Bilqis by 'Abdullah Al-Baradduni, it can be said that there are signs in this poem that show the support of the Yemeni people for Muhammad Al-Badr. The Yemeni people who at that time were under the leadership of Imam Ahmad hoped that Al-Badr could become their leader replacing his father. The Yemeni people who feel constrained under the leadership of Imam Ahmad and feel that his leadership is slowing the progress of their homeland hope that Al-Badr can be their savior. They hope Al-Badr could bring Yemen to Arab Union. They believed that it could bring Yemen back to its glory as in the days of the kingdoms of Saba and Himyar.

Kata Kunci : Puisi, Abdullah Al-Baradduni, Yaman, Muhammad Al-Badr, Imam Ahmad, Pemimpin