Laporkan Masalah

A Scoping Review of Risk Factors for Intimate Partner Violence Perpetrators in Indonesia

KALISTA VIDYADHARA, Pradytia Putri Pertiwi, S.Psi., Ph.D.

2022 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

Pasangan intim dilaporkan oleh Komnas Perempuan sebagai pelaku sebagian besar kekerasan seksual. Namun, intervensi yang berfokus pada pelaku yang dilakukan pemerintah selama ini hanya sebatas penegakan hukum. Sementara itu, ada minat yang meningkat secara global untuk memahami Kekerasan Pasangan Intim (IPV) secara ekologis dan mengembangkan intervensi yang lebih dari sekadar menghukum para pelaku. Tinjauan literatur sistematis ini dilakukan untuk mengeksplorasi faktor risiko pelaku pasangan intim di Indonesia. Ada 3309 artikel yang dihasilkan dari database internasional dan nasional: Scopus, EbscoHost, ProQuest, Google Scholar, Neliti, dan Garuda. Lima artikel dimasukkan dengan kriteria sebagai berikut: tentang karakteristik dan/atau faktor risiko pelaku IPV di Indonesia; studi empiris; kuantitatif, kualitatif, dan metode campuran; diterbitkan antara 2012-2022; dan ditulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Hasil menegaskan kelangkaan jurnal Indonesia tentang: (1) penggunaan istilah IPV; (2) eksplorasi faktor risiko pelaku IPV pada tingkat manapun menurut model ekologis; (3) rendahnya kualitas metodologi penelitian yang ada tentang faktor risiko pelaku IPV. Meskipun demikian, kami menemukan bahwa model ekologi tersebut relevan dalam konteks Indonesia. Terbukti dalam lima pasal bahwa faktor risiko individu dan masyarakat saling berhubungan dalam konteks Indonesia. Rekomendasi ada tiga: (1) peneliti direkomendasikan untuk menggunakan istilah IPV, memasukkan pasangan terlepas dari status pernikahan mereka, dan mengeksplorasi faktor risiko pelaku IPV di Indonesia; (2) dokter disarankan untuk mengadopsi kerangka kerja ekologis, dan berkolaborasi dengan lembaga pemerintah dan non-pemerintah untuk mengaKDRTokasi pentingnya laki-laki dan intervensi yang berfokus pada pelaku; (3) lembaga pemerintah dan non-pemerintah disarankan untuk merancang tindakan pencegahan sesuai dengan model ekologis, dengan melibatkan komunitas, laki-laki, klinisi, dan peneliti untuk mencegah IPV.

Intimate partners are reported by Indonesian National Commission of Violence Against Women to be the perpetrators of most of the sexual violence. However, the perpetrator-focused intervention that the government has been imposing has been limited to enforcing the law. Meanwhile, there has been a growing interest globally in understanding Intimate Partner Violence (IPV) ecologically and developing interventions that go beyond punishing the perpetrators. This systematic literature review was conducted to explore the risk factors of intimate partner perpetrators in Indonesia. There were 3309 articles generated from international and national databases: Scopus, EbscoHost, ProQuest, Google Scholar, Neliti, and Garuda. Five articles were included upon the following criteria: about IPV perpetrator characteristics and/or risk factors in Indonesia; empirical studies; quantitative, qualitative, and mix-method; published between 2012-2022; and written in English and Indonesian. Result confirms the scarcity of Indonesian papers on: (1) the usage of IPV term; (2) the exploration of IPV perpetrator risk factors at any level according to the ecological model; (3) the poor methodology quality of existing research on IPV perpetrator risk factors. Nonetheless, we find the ecological model is relevant within Indonesian context. It is evident in the five articles that individual and societal risk factors are interconnected in Indonesian context. Recommendations are three folds: (1) researchers are recommended to employ the term IPV, include couples despite of their marital status, and explore risk factors of IPV perpetrators in Indonesia; (2) clinicians are suggested to adopt the ecological framework, and collaborate with government and non-government institutions to advocate the importance of men and perpetrator-focused interventions; (3) government and non-government institutions are suggested to design preventive measures according to the ecological model, by engaging boys and men communities, clinicians, and researchers to prevent IPV.

Kata Kunci : intimate partner violence, perpetrator, systematic literature review

  1. S2-2022-466718-abstract.pdf  
  2. S2-2022-466718-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-466718-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-466718-title.pdf