Laporkan Masalah

Analisis Intra-Industry Trade (Iit) Sektor Industri Otomotif Antara Jepang Dengan Lima Mitra Dagang Di Kawasan Asean-Japan Comprehensive Economic Partnership (AJCEP)

ADRIANTO SHIFA A, Dr. Evita Hanie Pangaribowo, S.E., Midec

2022 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Dominasi Jepang dalam sektor otomotif di negara ASEAN5 begitu tinggi, sehingga hal ini mempengaruhi kondisi IIT antara Jepang dengan lima mitra dagangnya. Studi mengenai IIT dalam rantai nilai kawasan pada umumnya melibatkan beberapa negara dengan tingkat perkembangan perekonomian yang berbeda. Selanjutnya, agar sebuah perdagangan terjadi IIT, maka negara yang terlibat dalam perdagangan harus memiliki kontirbusi yang sama kuat, meskipun perdagangan yang terjadi antara negara maju dengan negara berkembang. Penelitian ini menganalisis tingkat IIT dan pengaruh determinan IIT meliputi perbedaan PDB per kapita, jarak, investasi asing langsung dan perjanjian kerja sama AJCEP terhadap tingkat IIT pada sektor industri otomotif antara Jepang dengan negara-negara ASEAN5 (Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam) pada tahun 2004 - 2021. Penelitian ini menggunakan Indeks Grubel-Lloyd untuk mengetahui tingkat IIT dan model data panel statis untuk menganalisis pengaruh perbedaan PDB per kapita, FDI, Jarak dan AJCEP terhadap IIT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat IIT pada sektor otomotif antara Jepang dengan lima mitra dagang di kawasan AJCEP masih tergolong rendah, dengan nilai indeks GL rata-rata di bawah 50 persen. Perbedaan PDB per kapita berpengaruh signifikan negatif terhadap IIT, Jarak dan FDI berpengaruh negatif terhadap IIT. Sementara itu, AJCEP tidak berpengaruh terhadap IIT

Japan's dominance in the automotive sector in ASEAN5 countries is so high, that this affects the IIT conditions between Japan and its five trading partners. The study of IIT in regional value chains generally involves several countries with different levels of economic development. Furthermore, for trade to occur IIT, the countries involved in the trade must have an equally strong conflict, even though the trade that occurs between developed and developing countries. This study analyzes the level of IIT and the influence of IIT determinants including differences in GDP per capita, distance, foreign direct investment and AJCEP cooperation agreements on IIT levels in the automotive industry sector between Japan and ASEAN5 countries (Philippines, Indonesia, Malaysia, Thailand and Vietnam) in 2004 - 2021. This study used the Grubel-Lloyd Index to determine IIT levels and a static panel data model to analyze the effect of differences in GDP per capita, FDI, Distance and AJCEP on IIT. The results showed that the IIT level in the automotive sector between Japan and five trading partners in the AJCEP region is still relatively low, with an average GL index value below 50 percent. The difference in GDP per capita has a significant negative effect on IIT, Distance and FDI negatively affect IIT. Meanwhile, AJCEP has no effect on IIT

Kata Kunci : IIT, Indeks Grubel-Lloyd, Sektor Industri Otomotif,Intra-industry trade, Grubel-Lloyd Index, Automotive Industry Sector

  1. S1-2022-429670-abstract.pdf  
  2. S1-2022-429670-Bibliography.pdf  
  3. S1-2022-429670-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-429670-title.pdf