Laporkan Masalah

Tindak Tutur Direktif Dalam Novel Layali Turkistan Karya Najib Al-Kailani: Analisis Pragmatik

NORMI MUKHTAR, Dr. Mohammad Masrukhi, M.Hum.

2022 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan fungsi tindak tutur direktif yang terdapat dalam novel Layali Turkistan karya Najib Al-Kailani. Tindak tutur direktif tersebut dianalisis berdasarkan jenis dan fungsi direktifnya dengan memanfaatkan teori pragmatik. Metode penelitian ini terdiri atas tiga tahapan, yaitu pengumpulan data, analisis, dan penyajian hasil. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan catat, analisis data menggunakan metode padan pragmatis, dan penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Dari penelitian ini ditemukan 60 data tuturan direktif yang terdiri atas jenis tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung. Tindak tutur langsung sebanyak 41 tuturan dan tindak tutur tidak langsung 19 tuturan. Adapun fungsi direktif yang ditemukan dalam novel tersebut adalah fungsi permintaan 25 tuturan, perintah 25 tuturan, larangan 4 tuturan, dan nasehat 6 tuturan. Dari hasil analisis ditemukan bahwa tindak tutur direktif fungsi permintaan terdapat pada percakapan antara pelayan kerajaan dengan perwira Cina, pengawal kerajaan dengan raja, dan tukang cukur dengan pengawal kerajaan. Fungsi perintah terdapat pada percakapan antara panglima Cina II dengan pelayan, raja dengan pengawal kerajaan, dan pengawal kerajaan dengan pelayan kerajaan. Fungsi larangan terdapat pada percakapan antara ibu panglima Cina dengan panglima Cina dan pengawal kerajaan dengan pelayan kerajaan. Terakhir, fungsi nasehat terdapat pada percakapan antara pemimpin pejuang Turkistan dengan para pejuang Turkistan. Berdasarkan hal tersebut, maka penentuan fungsi selain dari sisi lafadznya juga didasarkan pada penutur, mitra tutur, dan konteks tuturan.

The purpose of this research is to describe the type and function of the directive speech act used in the novel of Layali Turkistan. The Layali Turkistan speech will be analyzed based on the type and function of the directive by utilizing the theory pragmatic. This research method consists of three steps, that is data collection, analysis, and presentation of results. The method of collecting data will be used the transcription method, while the method of analyzing data will be used an equal-pragmatic method, and the data analysis will be presented using the informal method. The results of this study are 60 directive speech acts. The types of direct speech acts are 41 utterances and indirect speech acts are 19 utterances. Meanwhile, a directive function is discovered in the novel, there are 25 utterances by asking, 25 utterances by commanding, 4 utterances by forbidding, and advising 6 utterances. From the results of the analysis, it was found that the directive speech act of the request function was found in conversations between royal servant with Chinese centurion, royal guard with king, and barberman with royal guard. The command function is found in the conversation between the commander of China II with the waiter, king with royal guard, and royal guard with royal servant. The prohibition function is found in the conversation between the mother of the Chinese commander with the Chinese commander and royal guard with royal servant. Finally, the advisory function is found in the conversation between the leaders of the Turkistan fighter and the Turkistan fighters. Based on this, the determination of functions apart from the pronunciation side is also based on speaker, speech partner, and the context of speech.

Kata Kunci : layali turkistan, tindak tutur, direktif, pragmatik/layali turkistan, speech act, directive, pragmatic

  1. S1-2022-424836-abstract.pdf  
  2. S1-2022-424836-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-424836-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-424836-title.pdf