ANALISIS KINERJA APLIKASI SINERGI DI DIREKTORAT PENYELIDIKAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DENGAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS

DWI PRASETYO AJI N, Luluk Lusiantoro, S.E., M.Sc., Ph.D.,

2022 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2020 tentang Rencana Strategis Komisi Pemberantasan Korupsi tahun 2020-2024, salah satunya mengamanatkan perbaikan tata kelola tugas penindakan dan tugas supervisi dengan cara pengelolaan data dan informasi penindakan terintegrasi yang responsif. Khususnya di bidang penanganan perkara, Komisi Pemberantasan Korupsi telah meluncurkan aplikasi Sistem Penanganan Perkara Terintegrasi (SINERGI) pada tahun 2021. Aplikasi ini dikembangkan dalam rangka meningkatkan keefektifan, efisiensi dan otomasi penanganan perkara di Komisi Pemberantasan Korupsi dimana salah satu unit yang menggunakan aplikasi ini adalah Direktorat Penyelidikan. Penilaian keefektifan kinerja aplikasi SINERGI belum pernah dilakukan sebagai dasar analisis dan evaluasi perbaikan aplikasi ini dalam rangka mendukung pekerjaan penanganan perkara. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi keefektifan kinerja aplikasi SINERGI menggunakan pendekatan karakteristik ISO 25010:2011 yang dipadukan dengan metode Importance Performance Analysis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat 5 atribut yang menjadi prioritas perbaikan di antaranya adalah: functional completeness, functional correctness, resource utilization, interoperability, dan user error protection.

Regulation of Corruption Eradication Commission Republic of Indonesia Number 4 of 2020 on Corruption Eradication Commissions Strategic Plan of 2020-2024 mandates improvements of enforcement and supervisory management tasks by integrated data and information management responsively. Especially in corruption case handling, the Corruption Eradication Commisssion has launched Integrated System for Corruption Case Handing (SINERGI) in 2021. This apps was developed in order to encrease the effectiveness, efficiency and automation of corruption case handling at Corruption Eradication Commission, which Directorate of Investigation one of its user. Research of the effectiveness of SINERGI applications performance has never been conducted as a basis for analysis and improvement evaluation in order to support corruption case handling task. This research is intended to identify the effectiveness of SINERGI applications performance by using the ISO 25010:2011 characteristic approach combined with the Importance Performance Analysis method. The research discovered conclution 5 attributes that were prioritized for improvement, including: functional completeness, functional correctness, resource utilization, interoperability, and user error protection.

Kata Kunci : SINERGI, ISO 25010:2011, Importance Performance Analysis