Stasiun KAI JIS dengan Pendekatan Integrasi Antarmoda sebagai Pendukung Jakarta International Stadium

BAYU DEWANTORO, Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

DKI Jakarta merupakan sebuah kota metropolitan yang menuntut kecepatan dan kenyamanan pada aktivitas mobilitas atau perpindahan warganya dari satu tempat ke tempat yang lain. Kehadiran Jakarta International Stadium atau Stadion JIS yang terletak di Jakarta Utara akan meningkatkan mobilitas pada sekitar kawasan tersebut, terlebih ketika akan dan sedang diselenggarakan pertandingan sepakbola atau acara lain di Stadion JIS. Kehadiran sebuah pilihan moda transportasi umum berbasis transit tentu akan memudahkan mobilitas dari dan ke sekitar kawasan Stadion JIS. Perancangan Stasiun KAI JIS sebagai simpul transit yang akan dibahas pada tulisan ini menggunakan pendekatan Transit Oriented Development dan memiliki konsep Integrasi Antarmoda. Pendekatan ini menuntut pemahaman akan karakter wilayah setempat dari segi land use, ketersedian moda transportasi, titik-titik pemberhentian, pemberian prioritas kepada pejalan kaki dan pengguna kursi roda, dan lain-lain. Hasil dari pemahaman tersebut yang kemudian akan diterjemahkan menjadi konsep dalam perancangan Stasiun KAI JIS ini.

DKI Jakarta is a metropolitan city that demands quickness and comfort in mobility activities or the movement of its citizens from one place to another. The presence of the Jakarta International Stadium or JIS which is located in North Jakarta will increase mobility around the area, especially when football matches or other events will be held at the JIS. The presence of a choice of transit-based public transportation modes will certainly facilitate mobility to and from the JIS area. The design of the JIS Railway Station as a transit node which will be discussed in this paper uses the Transit Oriented Development (TOD) approach and has the concept of intermodal integration. This approach requires an understanding of the character of the local area in terms of land use, availability of transportation modes, stopping points, pedestrians and wheelchair users-based area, and so on. The result of this understanding will then be translated into concepts in the design of this JIS Railway Station.

Kata Kunci : Transit Oriented Development, TOD, Integrasi Antarmoda, Stasiun, JIS, Jakarta International Stadium, Kereta Api