Laporkan Masalah

Kinerja Polisi Kehutanan Dalam Upaya Perlindungan Kawasan di Taman Nasional Gunung Merbabu

TRIZAL DIQI RAHMAWAN, Dr. Hero Marhaento, S.Hut., M.Si.

2022 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Taman Nasional Gunung Merbabu merupakan salah satu kawasan konservasi yang memiliki kekhasan flora, fauna, dan ekosistem tertentu yang perlu dilindungi agar terjaga kelestariannya. Seiring berjalannya waktu, potensi dan nilai ekonomi serta jasa lingkungan taman nasional telah mengalami degradasi akibat tekanan dan permasalahan sosial disekitar kawasan. Gangguan kawasan yang terjadi yaitu perburuan liar, pencurian kayu, pembakaran hutan, dan perambahan hutan. Polisi kehutanan bertugas sebagai garda terdepan penegak keamanan kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu. Kinerja polisi kehutanan berpengaruh terhadap pelaksanaan tugasnya apakah sudah efektif atau belum. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja polisi kehutanan dalam upaya perlindungan kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara tertutup secara self assessment kepada polisi kehutanan Taman Nasional Gunung Merbabu yang dipilih dengan sensus sebanyak 15 orang. Metode analisis data yang digunakan yaitu dengan menjumlahkan total skor dari responden dalam kuesioner. Total skor dari tiap item pertanyaan dirata-rata untuk mengetahui hasil penilaian akhir dan diklasifikasikan dalam kategori sangat tidak baik hingga sangat baik (0-100%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja polisi kehutanan Taman Nasional Gunung Merbabu termasuk dalam kategori sangat baik pada aspek kemampuan, pengetahuan, motivasi, dan sikap; bernilai baik pada aspek keterampilan; serta bernilai kurang baik pada aspek stres. Hasil kinerja tersebut telah menghasilkan perkembangan positif yaitu gangguan kawasan tahun 2022 mengalami penurunan dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya. Kondisi ini merupakan dampak dari upaya perlindungan kawasan melalui berbagai kegiatan polisi kehutanan Taman Nasional Gunung Merbabu.

Gunung Merbabu National Park is one of the conservation areas that has unique flora, fauna, and certain ecosystems that need to be protected in order to maintain its sustainability. Over time, the potential and economic value and environmental services of national parks have been degraded due to pressures and social problems around the area. Regional disturbances that occur are illegal hunting, timber theft, forest burning, and forest encroachment. The forest rangers serve as the frontline security enforcers in the Gunung Merbabu National Park area. The performance of the forest rangers has an effect on whether it is effective or not. This study aims to measure the performance forest rangers to protect the Gunung Merbabu National Park area. The data collection method was carried out by means of closed interviews by self assessment with the forest rangers of Gunung Merbabu National Park who were selected by census to 15 people. The data analysis method used is by adding up the total score of the respondents in the questionnaire. The total score of each question item is averaged to find out the final assessment results and classified in very bad to very good categories (0-100%). The results showed that the performance of the forest rangers in Gunung Merbabu National Park was in the very good category in the aspects of ability, knowledge, motivation and attitude; good value on the aspect of skills; and less well on the stress aspect. The results of this performance have resulted in positive developments, namely regional disturbances in 2022 have decreased compared to the previous years period. This condition is the result to protect the area through various activities by the forest rangers of Gunung Merbabu National Park.

Kata Kunci : polisi kehutanan, kinerja, perlindungan kawasan; forest ranger, performance, area protection

  1. S1-2022-430179-Abstract.pdf  
  2. S1-2022-430179-Bibliography.pdf  
  3. S1-2022-430179-TableOfContent.pdf  
  4. S1-2022-430179-Title.pdf