Laporkan Masalah

Implementasi Governance Risk Dan Compliance (GRC) BPJS Kesehatan Kantor Cabang Sorong Kedeputian Wilayah Papua Dan Papua Barat

NOVIANTI, Ely Susanto, S.IP.,M.B.A.,Ph.D

2022 | Tesis | Magister Manajemen

BPJS Kesehatan melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS Kesehatan memiliki tugas sebagai penyelenggara Jaminan Kesehataan Nasional (JKN) secara universal bagi seluruh masyarakat Indonesia. Besarnya tanggungjawab yang diemban oleh BPJS Kesehatan, tentunya dihadapkan pada ketidakpastian yang dapat menghambat sasaran penugasan dalam kegiatan operasionalnya. Untuk itulah dilakukan pengelolaan risiko dengan pendekatan Governance, Risk dan Compliance atau yang dikenal dengan GRC sebagai wujud nyata komitmen BPJS Kesehatan untuk menjaga kelangsungan program JKN-KIS bagi seluruh masyarakat Indonesia. Governance, Risk, dan Compliance (GRC) sebagai bentuk insiatif dalam memberikan tanggapan terhadap tuntutan dari pihak eksternal dalam rangka transparansi terhadap pengelolaan dan pencapaian tujuan organisasi. Metode pendekatan Governanace, Risk, dan Compliance (GRC) mengintegrasikan tiga kapabilitas utama yaitu penerapan tata kelola, pengelolaan risiko, dan pemenuhan kepatuhan pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Governance, Risk, dan Compliance (GRC) dapat digunakan sebagai suatu sistem pengendalian internal organisasi yang tujuannya untuk memastikan pencapaian organisasi melalui kegiatan yang efisien dan efektif , keandalan laporan keuangan, pengamanan aset dan ketaatan tehadap peraturan perundang-undangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran, tingkat pengetahuan , faktor-faktor penghambat serta pandangan pegawai terkait proses Governance , Risk dan Compliance (GRC) di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Kedeputian Wilayah Papua dan Papua Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah mengumpulkan data primer melalui metode riset lapangan dengan proses wawancara mendalam terhadapa seluruh pegawai tetap di masing-masing bidang Kantor Cabang Sorong serta data sekunder melalui metode riset kepustakaan yang dilakukan dengan membaca referensi secara manual seperti melalui jurnal, buku ataupun artikel lainnya yang mendukung penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Kantor Cabang Sorong telah menjalankan proses Governance, Risk dan Compliance sesuai dengan arahan Direksi BPJS Kesehatan. Akan tetapi perlu dilakukan proses internalisasi serta monitoring dan evaluasi secara rutin untuk meningkatkan pemahaman serta komitmen pegawai dalam implementasi proses GRC.

20/465102/PEK/26105 BPJS Kesehatan through the Law of the Republic of Indonesia Number 24 of 2011 concerning BPJS Kesehatan has a duty as the organizer of the National Health Insurance (JKN) universally for all Indonesian people. The amount of responsibility carried out by BPJS Kesehatan, of course, is faced with uncertainty that can hinder the assignment target in its operational activities. Therefore, risk management is carried out with a Governance, Risk and Compliance approach or known as GRC as a tangible manifestation of BPJS Kesehatan commitment to maintain the sustainibility of the JKN-KIS program for all Indonesian people. Governance, Risk, and Compliance (GRC) as a form of initiative in responding to demands from external parties in the context of transparency towards the management and achievement of organizational goals. The Governance, Risk, and Compliance (GRC) approach method integrates three main capabilities, namely the implementation of governance, risk management, and compliance with applicable laws and regulations. Governance, Risk, and Compliance (GRC) can be used as an internal control system of the organization whose purpose is to ensure the achievement of the organization through efficient and effective activities, reliability of financial statements, asset security and compliance with laws and regulations. This research aims to find out the picture, level of knowledge, inhibiting factors and views of employees related to the Governance, Risk and Compliance (GRC) process at the BPJS Kesehatan Sorong branch office, region of Papua and West Papua. The research method used is collecting primary data through field research methods with an in-depth interview process for all permanent employees in each field of the Sorong branch Office and secondary data through literature research methods carried out by reading references manually such as through journals, books or other articles that support this research. Based on the results of the research, it was obtained that the Sorong Branch Office has carried out the Governance, Risk and Compliance process in accordance with the direction of the Board of Directors of BPJS Kesehatan. However, it is necessary to carry out an internalization process as well as regular monitoring and evaluation to increase the understanding and commitment of employees in the implementation of the GRC process.

Kata Kunci : Governance,Risk dan Compliance, BPJS Kesehatan, JKN

  1. S2-2022-465102-ABSTRACT.pdf  
  2. S2-2022-465102-BIBLIOGRAPHY.pdf  
  3. S2-2022-465102-TABLEOFCONTENT.pdf  
  4. S2-2022-465102-TITLE.pdf